@phdthesis{digilib60762, month = {August}, title = {MODAL SOSIAL PENGEMBANGAN WISATA PASAR PAPRINGAN DESA NGADIMULYO KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16720051 Ridho Jatmiko Aji}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Muryanti, S.Sos, M.A}, keywords = {Pasar Papringan, Pariwisata, Modal Sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60762/}, abstract = {Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang sangat melimpah. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terhadap sektor wisata, terutama pada wisata yang bertemakan alam salah satunya adalah desa wisata. Mulai dijalankan tahun 2016 Pasar Papringan dengan sloganya ?kembali ke alam? dengan nuansa alam yang asri menjad daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dalam mengelola Pasar Papringan masyarakat menggunakan modal dari mereka sendiri atau modal sosial. Teori yang digunakan adalah teori Modal Sosial dari Robert D. Putnam yang mengkaji tentang sumber daya dalam hubungan antar manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu peneliti mengumpulkan, mendeskripsikan dan menceritakan mengenai pengembangan di Pasar Papringan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk modal sosial yang ada di Pasar Papringan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi yaitu untuk mengamati kegiatan pariwisata serta kebiasaan masyarakat di lokasi, wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang mendalam dari pengelola dan pengunjung dengan tanya jawab secara langsung dan dokumentasi mengumpulkan data dalam bentuk tulisan maupun gambar pada obyek penelitian. Analisis data melalui tahapan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengelolaan di Pasar Papringan menerapkan sistem pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Bentuk modal sosial mencakup beberapa komponen seperti gotong royong dan kerja bakti, musyawarah, tatakrama, dan Jaringan. Keempat aspek tersebut menjadi bagian dari bentuk modal sosial yaitu kepercayaan, norma dan jaringan yang ada dalam masyarakat sebagai upaya pengembangan pariwisata di Pasar Papringan.} }