@phdthesis{digilib60814,
           title = {KONTRIBUSI PERMAINAN SEBAGAI STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 98423952 Jauhar Ali},
            year = {2004},
            note = {Pembimbing : Drs. Asrori Sa'ud, MSI},
        keywords = {Permainan, Active Learning, pembelajaran Bahasa Arab},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60814/},
        abstract = {Setelah memaparkan beberapa teori mulai dari bab pertama sampai bab keempat, akhirnya penulis dapat menarik beberapa kesimpulan. 
Pertama, pada dasarnya semua strategi pembelajaran itu baik, yang perlu menjadi catatan adalah bagaimana dan kapan strategi pembelajaran tersebut dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi. 
Kedua, kontribusi permainan bagi perkembangan aspek pengetahuan/ kognisi dan aspek emosi/ keperibadian anak (baca : siswa) cukup siginfikan. Karena dengan permainan siswa mendapatkan ide-ide, pengetahuan atau ketrampilan secara menyenangkan dan dapat membangkitkan energi dan keterlibatan serta poin-poin dramatis yang jarang siswa lupakan. 
Ketiga, seperti semua strategi pembelajaran, permainan bukanlah merupakan tujuan itu sendiri, melainkan sekadar sarana untuk mencapai tujuan, yaitu untuk mengkatkan pembelajaran. Aturan sederhana untuk menerapkan permainan sebagai strategi pembelajaran yaitu, jika permainan menghasilkan peningkatan dalam pembelajaran, gunakan. Jika tidak, tinggalkan. 
Keempat, dengan pennainan yang merupakan bagian dari Strategi Active Learning yang diberi muatan pendidikan ( dalam hal ini materi pelajaran bahasa Arab) dapat mendorong siswa untuk bisa lebih aktif belajar bahasa Arab. Karena, ketegangan yang selama ini menghantui suasana kelas saat belajar bahasa Arab dapat dicairkan dengan pennainan-permainan yang dilakukan secara bersama-sama atas instruksi guru. Permainan yang tepat bagi orang yang tepat pada waktu yang tepat dapat membuat pembelajaran menyenangkan dan menarik, memberi tinjauan berguna yang dapat menguatkan pembelajaran, dan bahkan dapat menjadi semacam ujian dan ukuran bagi pembe]ajaran.}
}