TY - THES N1 - Pembimbing: Norma Sidiq Risdianto, S.Pd., M.Sc., Ph.D. ID - digilib60833 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60833/ A1 - Abu Khamid Mubarokh, NIM: 17106090034 Y1 - 2023/08/18/ N2 - Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan individu. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 menggarisbawahi pentingnya pendidikan dasar yang harus diberikan kepada setiap anak. Pendidikan di Indonesia terbagi menjadi formal, non formal, dan informal. Pendidikan informal, terutama dalam lingkungan keluarga, menciptakan fondasi penting dalam perkembangan individu. Saat ini, teknologi telah mengubah peran guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, dengan film menjadi salah satu media yang efektif untuk menyampaikan informasi, termasuk konsep fisika. Pentingnya pendidikan fisika terlihat dalam peran film sebagai sarana pembelajaran. Film anime Naruto, selain sebagai hiburan, membawa nilai-nilai moral dan pembelajaran karakter yang berharga. Namun, film ini juga dapat menyebabkan miskonsepsi fisika pada pemirsa, terutama pada siswa. Kehadiran miskonsepsi fisika dalam film dapat mempengaruhi pemahaman konsep fisika pada siswa dan mengganggu perkembangan pemahaman ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi konsep fisika yang terdapat dalam film animasi Naruto. (2) Mengungkapkan miskonsepsi fisika yang disebabkan oleh ketidaksesuaian konsep fisika dalam animasi Naruto. (3) Memahami dampak miskonsepsi fisika tersebut terhadap pemahaman siswa terhadap konsep fiska. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan miskonsepsi fisika dalam film anime Naruto. Berdasarkan analisis isi, tiga fenomena fisika teridentifikasi pada film ini, yaitu efek Magnus pada lemparan shuriken, gaya aerodinamis dalam lari Naruto, dan gaya aerodinamis dari gelombang suara supersonik untuk menghentikan benda. Hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memahami konsep fisika secara akurat dalam film untuk menghindari miskonsepsi yang dapat mempengaruhi pemahaman siswa. Dengan pemahaman yang tepat, film dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif, menginspirasi karakter, dan memperkaya pengalaman belajar siswa. Oleh karena itu, peran pendidikan formal dan informal dalam memeriksa dan mengoreksi konsep fisika dalam film menjadi sangat penting untuk menjaga pemahaman yang benar dan mendalam pada siswa. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Miskonsepsi KW - Fisika KW - Anime KW - Naruto M1 - skripsi TI - IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA DALAM ANIME NARUTO AV - restricted EP - 111 ER -