%0 Thesis %9 Skripsi %A Muchamad Nur Fathoni, NIM. 98474096 %B Fakultas Tarbiah dam Keguruan %D 2004 %F digilib:60839 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pemikiran pendidikan Islam, Hasan al-Banna pada era globalisasi %P 144 %T PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM HASAN AL-BANNA DAN AKTUALISASINYA PADA ERA GLOBALISASI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60839/ %X Pada dasamya pemikiran Hasan al-Banna tetang pendidikan Islam lewat gerakan yang ia bangun merupakan suatu jawaban terhadap situasi dan kondisi memprihatinkan yang dialami rakyat Mesir, khususnya umat Islam pada waktu itu. Fenomena yang dialami rakyat Mesir tersebut lebih disebabkan oleh hegemoni dan dominasi Barat di bidang politik, ekonomi, budaya, termasuk juga dalam hal arah kebijakan pendidikan. Hasan al-Banna mengembangkan pemikiran pendidikannya melalui gerakan Ikhwanul Muslimin yang ia dirikan, dengan cara mendidik para kader Ikhwan untuk menjadi seorang muslim yang taat beribadah kepada Allah dan peduli terhadap lingkungan sekitar serta ikhlas berjuang untuk menegakkan agama Islam. Hasan al-Banna ingin mewujudkan pribadi muslim yang utuh seimbang dan serasi baik antara akal dan perasaan, antara individu dan sosial, antara taat dan musyawarah, antara teori dan praktek, dan antara hak dan kewajiban 2. Pemikiran pendidikan· Hasan al-Banna diatur dari sumber Alquran dan Sunnah Nabi SAW., ia mendasarkan pada pemahaman Islam yang kaffah atau total Islam, dengan mengedepankan segi keontentikan dan keuniversalannya. Artinya Islam adalah agama yang sempurna, mengatur segala urusan dan menjawab segala tantangan serta permasalahan umat manusia. Konsep pendidikan yang dibangun Hasan al-Banna juga bersifat responsif terhadap tantangan aktual dalam realitas sosial, yakni memfokuskan pada pelayanan masyarakat, perjuangan melawan kebodohan, penyakit masyarakat, kemiskinan dan kebiasaan buruk. Ia juga membangaun jiwa dan semangat sosial untuk menggalang kekuatan politik, melawan imperialisme, penindasan, dan menjalin komunikasi antar masyarakat Islam. %Z Pembimbing : Drs. Abdurrachman Assegaf, M.Ag.