eprintid: 6087 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/60/87 datestamp: 2013-04-04 11:15:12 lastmod: 2013-04-04 11:17:54 status_changed: 2012-05-04 16:49:21 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: INDAH NURMITASARI - NIM. 06220022, title: PENGASUHAN ISLAMI Single Parent TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK REMAJA (Study Kasus keluarga ibu Nunung di Seturan Yogyakarta) ispublished: pub subjects: BA divisions: jur_bpi full_text_status: restricted keywords: pengasuhan islami, single parent, kesehatan mental anak remaja note: Pembimbing: Slamet, M.Si. abstract: Orang tua tunggal adalah fenomena yang makin dianggap biasa dalam masyarakat modern bagi yang ( terpaksa ) mengalaminya, entah karena bercerai atau pasangan hidupnya meninggal. Secara garis besar, teori pengasuhan ibu tunggal mengemukakan bahwa seorang ibu tunggal sering kali mengalami ketimpangan dan kemiskinan dalam otoritas pengasuhan. Karena tidak adanya sosok seorang ayah, ibu tunggal harus bekerja di luar rumah. Peran ganda yang harus dimainkannya itu pada akhirnya tidak sesuai dengan waktu mengasuh anak, kondisi serta kemampuan yang ia miliki. Tanpa di sadari, semua faktor tersebut menyebabkan ketimpangan dalam proses pengasuhan sehingga hal itu pada akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan mental seorang anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan ibu tunggal pasca bercerai ternyata memang berpengaruh terhadap kesehatan mental anak remaja mereka. Kurangnya kehangatan dan perhatian yang di berikan seorang ibu tunggal kepada anak menyebabkan remaja tidak memiliki rasa aman dalam dirinya.kemampuan adaptasi yang di miliki oleh janda sangat tergantung pada kepribadian yang matang. Ditemukan juga bahwa salah satu kunci hubungan yang baik antara ibu dan remaja adalah komunikasi. Konflik yang sering terjadi antara ibu dan remaja dapat di kurangi dengan adanya saling pengertian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan ( field research) berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, karena untuk mengetahui Pengasuhan Islami Ibu Tunggal Pasca Perceraian Terhadap Kesehatan Mental Anak Remaja di Desa Seturan Yogyakarta yaitu pelaksanaan pengasuhan islami khususnya pendidikan agama yang meliputi: keimanan, ibadah, akhlak terhadap terhadap kesehatan mental anak remajanya. orangtua haruslah memperhatikan tiga hal yaitu: Pertama, memberikan informasi yang benar, yaitu yang bersumber dari ajaran Islam. Informasi yang diberikan meliputi semua hal yang menyangkut rukun iman, rukun Islam dan hukum-hukum syariah. Tentu cara memberikannya bertahap dan sesuai dengan kemampuan nalar anak. Yang penting adalah merangsang anak untuk mempergunakan akalnya untuk berpikir dengan benar. Pada tahap ini orangtua dituntut untuk sabar dan penuh kasih sayang. Sebab, tidak sekali diajarkan, anak langsung mengerti dan menurut seperti keinginan kita. Dalam hal shalat, misalnya, tidak bisa anak didoktrin dengan ancaman, quot;Pokoknya kalau kamu nggak shalat dosa. quot; Kedua,tanamkan akidah dan syariah sejak dini menanamkan akidah yang kokoh adalah tugas utama orangtua. Orangtualah yang akan sangat mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya sendisendi agama dalam diri anak, Tujuan penanaman akidah pada anak adalah agar si anak mengenal betul siapa Allah. Sejak si bayi dalam kandungan, seorang ibu bisa memulainya dengan sering bersenandung mengagungkan asma Allah. Begitu sudah lahir, orangtua mempunyai kesempatan untuk membiasakan si bayi mendengarkan ayat-ayat al-Quran. Pada usia dini anak harus diajak untuk belajar menalar bahwa dirinya, orangtuanya, seluruh keluarganya, manusia, dunia, dan seluruh isinya diciptakan oleh Allah. Itu sebabnya mengapa manusia harus beribadah. Yang ketiga, peranan antara ibu dan orangtua meskipun bercerai Tentu saja, anak akan lebih mudah memahami dan mengamalkan hukum jika dia melihat contoh real pada orangtuanya. Orangtua adalah guru dan orang terdekat bagi si anak yang harus menjadi panutan. Karenanya, orangtua dituntut untuk bekerja keras untuk memberikan contoh dalam memelihara ketaatan serta ketekunan dalam beribadah dan beramal salih. Insya Allah, dengan begitu, anak akan mudah diingatkan secara sukarela. Dari hasil penelitian ini, pelaksanaan pengasuhan islami ibu Nunung pasca perceraian terhadap kesehatan mental yang meliputi: keimanan, ibadah, akhlak terhadap terhadap kesehatan mental anak remajanya sudah diterapkan dengan baik meskipun ada penerapan-penerapan yang kurang baik. Untuk itu ibu Nunung harus lebih memperhatikan cara pengasuhan islami terhadap kesehatan mental anak remajanya. date: 2011-06-24 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Dakwah thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2011-06-24 11:56:10 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--indahnurmi-6086-1-indahnu-p.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/122/digilib-uinsuka--indahnurmi-6086-1-indahnu-p.pdf ; url download server lama : /download.php?id=6729 ; nama file lama : INDAH NURMITASARI - NIM. 06220022 PENGASUHAN ISLAMI Single Parent TERHADAP.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1475352 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: INDAH NURMITASARI - NIM. 06220022, (2011) PENGASUHAN ISLAMI Single Parent TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK REMAJA (Study Kasus keluarga ibu Nunung di Seturan Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/3/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/4/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/5/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/6/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/10/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/13/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/14/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/15/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/16/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/17/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/18/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/19/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6087/20/small.jpg