%A NIM.: 00410175 Aning Fitriani NH. %O Pembimbing: Drs. Sumedl, M.Ag %T METODE TAHFIDZUL QUR'AN PADA SANTRI KANAK-KANAK DI PONDOK PESANTREN BAIQUNIYYAH IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA %X Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara kritis tentang pelaksanaan metode tahfidzul Qur'an bagi santri kanak-kanak di Pondok Pesantren Baiquniyyah lmogiri Bantul Yogyakarta, dau menggambarkan prestasi yang dicapai oleh para santri serta faktor apa saja yang yang dapat menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode tahfidzul Qur'an di Pondok Pesantren Baiquniyyah Imogiri Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar Pondok Pesantren Baiquniyyah Imogiri Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemerikasaan keabsahaan data dilakukan dengan mengadakan trianggulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan di Pondok Pesantren Baiquniyyah Jmogiri Bantul dalam tahfidzul Qur'an yaitu metode musyafahah adalah metode belajar menghafal al-Qur'an yang antara santri dengan ustadz terlibat dalam satu materi yang selanjutnya ustadz-ustadzah memberikan materi hafalan kepada santri secara satu-persatu, metode pemberian tugas yang dimaksud di sini adalah ustadz memberi tugas kepada santri untuk menambah hafalannya, metode takrfr adalah suatu metode mengulang hafalan yang sudah diperdengarkan kepada instruktur (ustadz) yang fnn.gsinya adalah untuk menjaga agar materi yang sudah dihafal tidak lupa, metode set or dalam aktivitas menghafal al-Qur' an adalah memperdengarkan hafalan-hafalan barn kepada ustadz, metode mudiirosah dalam istilah menghafal al-Qur' an adalah santri secara bersama-sama dalam satu majelis secara satu­persatu dan bergantian menghafal al-Qur'an ayat-ayat al-Qur'an dan yang terakhir metode tes hafalan adalah usaha yang dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Baiquniyyah untuk menilai keadaan hafalan santri dengan penekanan pada materi ketepatan makhroj maupun tajwidnya Sedangkan hasil yang dicapai memenuhi target dan tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Adapun faktor-faktor yang menjadi pendukung pelaksanaan metode tahfidzul Qur' an terdiri dari faktor usia santri, faktor kecerdasan, dan faktor lingkungan yang terdiri dari sarana dan prasarana, ustadz-ustadzah dan peran serta orang tua. Sedangkan yang menjadi penghambat adalah psikis santri yang malas-malasan dan bermain-main. %K santri; pesantren; tahfidzul Qur'an; belajar %D 2006 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib60873