%0 Thesis %9 Skripsi %A Aji Purba Trapsila, NIM.: 02391587 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2007 %F digilib:60884 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Piutang, Murobahah, Muamalat, Bank Islam %T ANALISIS TINGKAT EFISIENSI KEBIJAKAN PENGUMPULAN PIUTANG MUROBAHAH STUDT KASUS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK SYARI' AH MANDIRI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60884/ %X Pasca krisis 1997-1998 menjadi momentum penting perkembangan ekonomi Islam di Indonesia, dimana publik dikagetkan dengan bertahannya perbankan syari'ah dalam menghadapi resesi global. BMI serta BSM menjadi dua icon penting perbankan syariah sehingga keduanya menjadi cerminan kinerja perbankan syari'ah yang telah mendapat kepercayaan oleh publik. Dalam rangka menjaga kepercayaan tersebut maka perbankan syariah dituntut untuk mempunyai kinerja yang optimal, yang dapat diukur melalui tingkat produktifitas serta efisiensi perbankan. Pengukuran efisiensi telah populer dan menjadi icon mazhab klasik, pengukuran efisiensi moderen dikenalkan pertama kali oleh Farrel (1957) dan mulai dikembangkan oleh tokoh ekonomi lainnya seperti Carnes Choper dan Rhods yang kemudian dikenal dengan model DEA. Oleh karena murobahah merupakan produk dominan maka penelitian ini memfokuskan pada efisiensi kebijakan piutang murobahah. Pada penelitian ini ditemukan tingkat efisiensi kedua bank berada pada kisaran 99,8% per tahun yang berarti kebijakan piutang yang diterapkan oleh kedua bank sudah tepat walaupun tingkat efisiensi keseluruhan belum 100% di sisi lain penelitian ini juga menemukan bahwa bank yang lebih longgar dalam piutang mempunyai tingkat efisiensi lebih tinggi dibanding dengan bank yang mempunyai kebijakan lebih ketat %Z Pembimbing: 1. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag, M.Ag 2. Misnen Ardiansyah, SE., M.Si.