@phdthesis{digilib60949, month = {August}, title = {PERAN GURU BK DALAM MENGATASI PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI MAN 2 YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19107020011 Nurul Hidayah Siregar}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dwi Nur Laela Fithriya S.IP., M.A.}, keywords = {Norma, Guru, Kenakalan Remaja, Perilaku Siswa}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60949/}, abstract = {Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa dewasa. Tetapi belum matang jika disebut sebagai dewasa, kebanyakan remaja menghabiskan waktunya untuk mencari karakter diri dan jati diri. Pencarian jati diri tersebut dilakukan di tempat umum yaitu, lingkungan masyarakat, sekolah dan tempat lainnya. Pada proses pencarian jati diri dapat merugikan dirinya sendiri bahkan orang lain. Oleh karena itu sangat diperlukan peranan guru dalam mengatasi kenakalan remaja tersebut. Peran merupakan cara atau upaya seseorang untuk menjalan suatu dengan tujuan tertentu. Peran tersebut dilakukan oleh guru BK agar siswa tidak melakukan kenakalan remaja. Oleh karena itu penelitian ini membahas bagaimana peran guru BK MAN 2 dalam mengatasi kenakalan remaja di sekolah. Di MAN 2 Yogyakarta memiliki 4 guru BK yang bekerja sama dengan wali kelas siswa, sehingga peran tersebut dapat dilakukan secara baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan pendekatan studi kasus. Metode dalam pengambilan data menggunakan sumber data primer yakni wawancara, dokumentasi, observasi. Penelitian ini menggunakan landasan teori dari tokoh sosiologi Soerjono Soekanto yaitu teori peran, sehingga teori tersebut memamandang bagaimana peran guru BK dalam mengatasi kenakalan remaja di MAN 2 Yogyakarta dengan pendekatan teori peranan. Teori peran ini meliputi tiga konsep, peran konsep oleh guru BK melalui sosialisasi edukasi, lalu peran norma oleh guru BK melalui rehabilitative dan preventif, dan yang terakhir peran guru BK melalui bimbingan dan konseling terhadap perilaku siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis peranan yang dibentuk oleh guru BK dalam memberikan peran untuk mengatasi kenakalan remaja yang terjadi di MAN 2 Yogyakarta. Peranan tersebut meliputi pendekatan dengan siswa, pendekatan melalui nilai keagamaan, program 18.21, bekerja sama dengan orang tua siswa dan wali kelas siswa, layanan bimbingan konseling, preventif atau pembinaan dan rehabilitatif. Sehingga peranan di atas memiliki pengaruh yang cukup baik dalam angka penurunan kenakalan remaja dan peran tersebut masih tetap berlanjut hingga saat ini.} }