TY - THES N1 - Pembimbing: Dwi Nur Laela Fithriya, S.IP., MA. ID - digilib60966 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60966/ A1 - Salma Silvia Febiola, NIM.: 19107020038 Y1 - 2023/08/16/ N2 - Jamu adalah salah satu minuman tradisional untuk kesehatan yang telah ada sejak dulu. Hingga saat ini eksistensi jamu keliling masih dapat dijumpai meski sudah banyak bermunculan jamu tradisional dalam kemasan maupun obat herbal berstandar. Salah satu kelompok jamu keliling yang masih aktif berjualan hingga saat ini adalah penjual jamu keliling Bambu Merah yang kerap berjualan di sekitaran Condongcatur. Bertahannya penjual jamu keliling tersebut di tengah modernisasi yang terjadi ini tentu memiliki alasan dan faktor yang melatarbelakangi, salah satunya adalah adanya modal sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan modal sosial yang terjalin pada antar penjual maupun penjual dengan pelanggan jamu keliling Bambu Merah saat proses jual beli jamu. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Modal Sosial oleh James Coleman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain tuntutan ekonomi dari penjual dan berbagai kelebihan jamu yang dirasakan pelanggan, eksistensi penjual jamu keliling Bambu Merah didukung oleh adanya beberapa modal sosial yang terjalin, yakni kewajiban & harapan, arus informasi yang lancar, dan norma & sanksi. Tiga modal sosial yang merupakan pilar-pilar modal tersebut menumbuhkan rasa saling percaya dan kerja sama yang kuat dalam mempertahankan penjual jamu keliling Bambu Merah hingga sekarang. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kelompok Jamu KW - Eksistensi KW - Modal Sosial M1 - skripsi TI - PERAN MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK PENJUAL JAMU KELILING DI JALAN BAMBU MERAH, SINDUHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, DIY AV - restricted EP - 96 ER -