%0 Thesis %9 Skripsi %A Adhesti Amalia Septiani, NIM.: 19104010113 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2023 %F digilib:61139 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Problematika Guru, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Agama Islam %P 137 %T PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SD MUHAMMADIYAH NGADIWINATAN YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61139/ %X Kurikulum Merdeka hadir dengan tujuan untuk menyembuhkan pembelajaran yang diakibatkan oleh pandemi. Kurikulum ini memiliki banyak perbedaan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Mengakibatkan guru harus beradaptasi. Sehingga masih banyak kendala yang dihadapi dalam penerapannya, terkhusus dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1). Penerapan Kurikulum Merdeka di SD Muhammadiyah Ngadiwinatan Yogyakarta sudah diterapkan di kelas I dan IV. Penerapan yang dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi dan melaksanakan kegiatan P5. Guru menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan modul ajar. Serta melakukan penilaian diagnostik, formatif dan sumatif. 2). Problematika yang dihadapi guru bermacam-macam. Yaitu pada penyusunan perangkat pembelajaran, penerapan pembelajaran, dan pelaksanaan penilaian pembelajaran. Guru masih kebingungan dalam memahami Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Sehingga guru kesulitan dalam menyusun modul ajar. Guru kesulitan dalam membuat strategi dan metode pembelajaran yang sesuai kemampuan peserta didik. Alokasi waktu yang kurang cukup. Serta persiapan dan pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka yang masih belum memadai. 3). Upaya guru PAI untuk mengatasi problematika adalah dengan mengkomunikasikan dengan guru sekolah lain. Yaitu melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG). Dalam kegiatan KKG ini nantinya dapat dicarikan solusi. Upaya selanjutnya yaitu mempelajari Kurikulum Merdeka secara mendalam. Kemudian mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka. Serta guru lebih memahami kebutuhan setiap peserta didik, dan lebih aktif mencari referensi mengenai penilain-penilaian. %Z Pembimbing: Drs. H. Rofik, M. Ag.