@phdthesis{digilib61210,
           month = {July},
           title = {ANALISIS DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP SISWA TUNANETRA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DI MAN 2 SLEMAN},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 19104040010 Lusiana Novi Andani},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Burhanuddin Latif, M.Si.},
        keywords = {Bangun Ruang, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Pembelajaran Matematika, Tunanetra},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61210/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam hasil analisis dukungan sosial teman sebaya terhadap siswa tunanetra pada pembelajaran matematika materi bangun ruang di MAN 2 Sleman. Dukungan sosial teman sebaya adalah bantuan dari kelompok sosial yang memiliki usia, status sosial, dan tingkat kedewasaan yang serupa terhadap individu berupa rasa nyaman baik secara fisik maupun psikologis sehingga individu tersebut merasa dihargai dan diperhatikan. Dukungan sosial teman sebaya yang di maksud dalam penelitian ini adalah dukungan dari teman sebaya ketika proses pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika ialah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa, ataupun siswa dengan siswa lainnya untuk mendapatkan pengetahuan matematika sehingga siswa menjadi berpikir kritis, logis, cerdas, dan terampil dalam menyelesaikan masalah matematika. Tunanetra adalah adanya kerusakan atau gangguan penglihatan sehingga fungsi penglihatannya tidak berjalan secara maksimal dan menimbulkan kerugian bagi penderitanya
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yakni peneliti sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung berupa angket dukungan sosial teman sebaya, dan pedoman wawancara. Selain itu juga dilakukan observasi pada pembelajaran matematika. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 siswa dan kemudian dipilih 2 siswa dari kelas XII MAN 2 Sleman. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Langkah-langkah dalam analisis data yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya yaitu siswa tunanetra mendapatkan dukungan dari teman sebaya berupa bantuan penjelasan materi dan contoh soal secara lisan, menggunakan gestur gerakan tangan, dan menggunakan bahasa sehari-sehari. Bantuan tersebut belum bisa membantu siswa tunanetra mengikuti proses pembelajaran matematika dengan baik dan memahami materi matematika.}
}