relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61267/ title: PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM WASATIYAH DI MASYARAKAT SAMAS NGEPET SRIGADING SANDEN BANTUL YOGYAKARTA creator: Luayinnandiful Kafi, NIM: 20204012003 subject: Pendidikan Agama Islam description: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu fakta bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya, sehingga penduduknya secara de facto memiliki berbagai macam suku, adat, budaya dan agama, karena itu seringkali terjadi konflik internal umat agama maupun antar umat beragama. Selain itu radikalisme agama telah masuk dalam berbagai faktor kehidupan terlebih paham radikalisme sering dikaitkan dengan jamaah jaulah/tablig yang berdakwah keliling secara bergilir ketempat musholla/masjid. Untuk itulah musholla/masjid sebagai pusat pendidikan Islam harus mengambil peran yakni dengan menangkal berbagai isu terkait faham radikalisme/ekstrimisme. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dalam penanaman nilai-nilai Islam wasatiyah di masyarakat, dan menganalisis implikasi nilai nilai Islam wasatiyah yang telah diterapkan oleh tokoh agama di masyarakat Samas Ngepet Srigading Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman, yakni: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sumber data adalah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat Samas Ngepet Srigading Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penanaman nilai-nilai Islam wasatiyah melalui dua jalur yaitu: pertama, proses pembelajaran didalam masjid melalui upaya tokoh agama dengan menanamkan nilai-nilai Islam wasatiyah. Pelaksanaan dalam pembelajaran ini dilakukan melalui internalisasi nilai-nilai Islam wasatiyah pada saat tokoh agama ataupun masyarakat berdakwah/ceramah di masjid prana sakti tentang keimanan dan keagamaan. Kedua, proses pembelajaran diluar masjid melalui tokoh agama dengan menanamkan nilai-nilai Islam wasatiyah. Metode yang digunakan yakni metode uswah hasanah dan metode praktik langsung. Proses pembelajaran yang terjadi di luar masjid adalah para jamaah atau masyarakat bisa memetik sumber pelajaran yang dicontohkan oleh tokoh agama, hal ini dilakukan oleh masyarakat disaat berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan di masjid prana sakti ditunjukkan langsung oleh KH Daru Kawantoro beliau memberikan contoh langsung kepada jamaah masyarakat sekitar. Implikasi dari penanaman nilai-nilai Islam wasatiyah di masyarakat Samas Ngepet Srigading tercermin dari masyarakat dan jamaah sholat masjid prana sakti yang mempunyai pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pengamalan didalam merespon perbedaan, serta mampu memandang segala sesuatu dengan memegang prinsip keseimbangan. Berbagai implikasi dari nilai Islam wasatiyah merupakan nilai yang tertuang dari hasil penjabaran prinsip: tawassut, tawazun, iā€Ÿtidal, tasamuh, ishlah, dan tahaddur yang diterapkan oleh tokoh agama dan masyarakat Samas Ngepet Srigading Sanden Bantul Yogyakarta. date: 2023-08-15 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61267/1/20204012003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61267/2/20204012003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Luayinnandiful Kafi, NIM: 20204012003 (2023) PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM WASATIYAH DI MASYARAKAT SAMAS NGEPET SRIGADING SANDEN BANTUL YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.