TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hj. Siti Fatonah, S.Pd., M.Pd ID - digilib61308 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61308/ A1 - Tutut Hilda Rahma, NIM: 19204080011 Y1 - 2023/07/13/ N2 - Kasus bullying di sekolah selalu menjadi topik yang tak kunjung usai dari dunia pendidikan. Sekolah seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman untuk anak belajar berakibat menjadi bumerang kekerasan yang tak berkesudahan. Berdasarkan data dari komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) jumlah kasus bullying di sekolah mengalami naik turun setiap tahunnya. Guru dan pihak terkait pun terus berupaya untuk mengurangi kasus bullying. Penelitian ini mengangkat tema bullying di MI Ma?arif Bego di mana dalam satu tahun terakhir terjadi peningkatan kasus selama pembelajaran tatap muka. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis faktor terjadinya bullying, mendeskripsikan bentuk-bentuk perilaku bullying, menjelaskan penanganan bullying dan menganalisis peran guru dalam membetuk konsep diri peserta didik untuk mencegah perilaku bullying di MI Ma?arif Bego. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam teknik pengambilan data melibatkan informan dari kepala madrasah, guru, wali murid, peserta didik dan tenaga kependidikan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, data display dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kasus bullying di MI Ma?arif Bego disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor yang banyak dijumpai adalah faktor eksternal, seperti pola asuh orang tua, pengaruh teman sebaya dan media massa. Kemudian bentuk bullying yang terjadi berupa bullying verbal (mengejek, menghina, memanggil dengan julukan orang tua dan membentak) dan bullying non verbal seperti terjadi adu fisik diantara peserta didik. Guru berupaya meminimalisir kasus bullying di MI Ma?arif Bego dengan melakukan pencegahan. Pencegahan bullying di MI Ma?arif Bego erat kaitannya dengan peran guru dalam membentuk konsep diri anak. Anak dengan konsep diri negatif cenderung berpotensi melakukan tindakan bullying. Peran guru dalam konsep diri anak, diantaranya; guru sebagai pengajar, fasilitator, pembimbing kepada peserta didik, pendidik, mediator atau penengah, peneliti dan guru sebagai evaluator. Peran yang maksimal dalam pembentukan konsep diri anak (self image, self ideal dan self esteem) sebagai pencegah perilaku bullying yaitu peran pengajar, pembimbing, mediator dan evaluator. Sementara peran yang belum maksimal yakni guru ebagai fasilitator, sebab dengan jumlah peserta didik yang banyak di MI Ma?arif Bego belum ada guru khusus bimbingan dan konseling anak. Semua peran tersebut diharapkan mampu membangun konsep diri positif peserta didik sehingga peserta didik mampu mengontrol perilaku dan emosi mereka. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Peran Guru; Bullying KW - Konsep Diri M1 - masters TI - PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI PESERTA DIDIK UNTUK MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI MI MA?ARIF BEGO AV - restricted EP - 150 ER -