@mastersthesis{digilib61386, month = {August}, title = {PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN UNTUK MENGELIMINASI INTERFERENSI DALAM MUHADASAH DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM SENGKUBANG MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM: 21204021002 Era Sastra Pengestu}, year = {2023}, note = {Dr. Muhammad Jafar Shodiq, S.Pd.I, MSI.}, keywords = {metode, pembelajaran, percakapan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61386/}, abstract = {Penelitian ini dipengaruhi oleh kesalahan pengucapan yang mengganggu percakapan dan interferensi dipengaruhi oleh dialek daerah. Interferensi menyebabkan masalah dalam percakapan siswa. Di Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang Mempawah Kalimantan Barat, guru mengajar muhadasah dengan metode menghafal kosakata dan kalimat. Masalah itu membutuhkan pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu pengembangan metode pembelajaran yang tepat sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan 1) pengembangan metode pembelajaran dengan menghilangkan interferensi dari percakapan dan 2) pelaksanaan metode pembelajaran. Ini adalah penelitian dan pengembangan (R\&D) model 4D dalam empat langkah: identifikasi, desain, pengembangan, dan diseminasi. Langkah identifikasi meliputi menganalisis masalah pembelajaran, mendeskripsikan siswa, memilih konsep dan tugas pembelajaran, serta menetapkan tujuan. Langkah desain melibatkan penyusunan standar tes, pemilihan mode dan format. Langkah pengembangan meliputi evaluasi ahli dan evaluasi produk oleh guru. Langkah penyebaran melibatkan implementasi dan penyebaran metode. Sampel penelitian terdiri dari siswa "mu{\d h}arrik allugah" dan data dikumpulkan menggunakan pengamatan, wawancara dan kuesioner. Sedangkan untuk analisis observasi dan wawancara menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Menganalisis data angket dengan menggunakan teknik kuantitatif deskriptif. Adapun analisis nilai dengan t-test dengan bantuan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian ini adalah 1) metode pembelajaran yang disebut metode ekspresi-konklusi adalah tujuh langkah: berbicara, mendengarkan kalimat, menirunya, menjelaskan pelajaran, memodifikasi kalimat, menjelaskannya, memahami tata bahasa dan 2) tes-t menghasilkan signifikasi 2-tailed dengan 0,00 kurang dari 0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan antara variabel awal dan akhir. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat dampak yang signifikan terhadap perbedaan perilaku yang diberikan pada masing-masing variabel. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H0) diterima. Penelitian ini menghasilkan cara belajar untuk menghilangkan gangguan dari percakapan . Dengan demikian, peneliti ke depan disarankan untuk dapat membuat modul elektronik berbasis video untuk memberikan contoh kalimat yang benar dan memudahkan siswa untuk belajar dengannya.} }