%0 Thesis %9 Masters %A Nor Kholis, NIM.: 20200012029 %B PASCASAJANA %D 2023 %F digilib:61395 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tarekat Syadziliyah, Revolusi Indonesia, Jaringan Sosial Keagamaan, Spiritualitas Kebangsaan. %P 165 %T SPIRITUALITAS KEBANGSAAN TAREKAT SYADZILIYAH JARINGAN DAN AKSI PADA MASA REVOLUSI INDONESIA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61395/ %X Dalam perkembangan Islam di Indonesia kaum tarekat turut berperan membangun harmonisasi di tengah masyarakat seperti ketika merespon terhadap tindakan kolonialisme. Tesis ini bertujuan mendiskusikan narasi spiritualitas kebangsaan Tarekat Syadziliyah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa revolusi yang dirumuskan melalui tiga pertanyaan penelitian (a) faktor apa saja yang mendorong keterlibatan Tarekat Syadziliyah melakukan perlawanan terhadap kolonialisme pada masa revolusi? (b) bagaimana peran yang dilakukan oleh Tarekat Syadzilyah terhadap kolonialisme pada masa revolusi? (c) mengapa Tarekat Syadziliyah dapat turut mengambil peran dalam aksi perlawanan terhadap kolonialisme pada masa revolusi? Berdasarkan pendekatan sejarah-sosial yang didasarkan pada hasil telaah literatur dan wawancara, tesis ini menunjukkan beberapa temuan di antaranya: Keterlibatan Tarekat Syadziliyah pada masa revolusi Indonesia dilatarbelakangi oleh tiga faktor utama, yakni: terjadinya perubahan kebijakan sosial-politik Belanda terhadap umat Islam pada abad ke-20, Jawa sebagai pusat perjuangan revolusi dan Jawa sebagai titik perkembangan dan persebaran Tarekat Syadziliyah. Adapun bentuk aksi perlawanan oleh Tarekat Syadziliyah dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu dengan laku spiritualitas ulama dalam memberikan dorongan nilai-nilai spiritual kepada para pejuang dan terlibat langsung dalam perjuangan bersama barisan laskar Islam, seperti: Angkatan Oemat Islam (AOI), Hizbullah, dan Barisan Kiai. Keberhasilan Tarekat Syadziliyah mengambil peran membangun spiritualitas perjuangan dapat dilihat melalui jaringan sosial keagamaan serta modal sosial yang terbangun di dalamnya. Mereka saling terhubung dengan ulama-ulama Nusantara lainnya, baik melalui jaringan keorganisasian seperti Nahdlatul Ulama, jaringan sanad keilmuan ketika di Makkah-Madinah dan jaringan nasab keturunan dari para ulama pejuang Diponegoro. Dari beberapa hasil temuan di atas, tesis ini menyimpulkan tiga poin mengenai posisi Tarekat Syadziliyah pada masa revolusi Indonesia. Pertama, Tarekat Syadziliyah turut terlibat perlawanan terhadap kolonialisme, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kedua, Tarekat Syadziliyah menjadi bagian integral dengan kelompok laskar Islam dalam satu barisan perjuangan. Ketiga, Tarekat Syadziliyah menjadi pusat (sentrum) dalam menumbuhkan semangat perjuangan yang dilandasi dengan nilai-nilai spiritualitas. Melalui penelitian ini dapat dilihat bahwa kalangan ulama sufi dalam lintas perkembangan Islam di Indonesia memiliki sikap yang akomodatif dan responsif terhadap berbagai isu perubahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. %Z Pembimbing: Dr.Phil.Munirul Ikhwan, Lc.MA