@mastersthesis{digilib61399,
           month = {May},
           title = {PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF HEALING PADA PASIEN YANG MENGALAMI KECEMASAN DI RSI FATIMAH},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 20200012085 Laela Mahmudah},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Dr. Aziz Muslim, M.Pd},
        keywords = {Bimbingan Rohani Islam, Self Healing, Kecemasan},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61399/},
        abstract = {Bimbingan rohani Islam merupakan layanan bantuan yang diberikan oleh pembimbing rohani/petugas Bimroh untuk membantu seseorang mencapai ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan rohani Islam oleh petugas Bimroh dalam meningkatkan self healing pada pasien yang mengalami kecemasan, serta untuk mengetahui analisis hasil bimbingan rohani Islam oleh petugas Bimroh dalam meningkatkan self healing pada pasien yang mengalami kecemasan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas Bimroh, termasuk satu kepala Bimroh dan dua staf Bimroh, serta empat pasien. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran bimbingan rohani Islam oleh petugas Bimroh dalam meningkatkan self healing pada pasien yang mengalami kecemasan di RSI Fatimah dengan bimbingan spiritual melalui tahap pra bimbingan, tahap pelaksanaan bimbingan, tahap post bimbingan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt agar membentuk sikap yang sabar, ikhlas dalam menjalani kehidupan dan analisis hasil bimbingan rohani Islam oleh petugas Bimroh dalam meningkatkan self healing pada pasien yang mengalami kecemasan di RSI Fatimah adalah memberikan bentuk perubahan yang lebih baik dengan meningkatnya self healing pada pasien yang mengalami kecemasan dengan mampu menerima, melepaskan, memotivasi, dan bersyukur atas apa yang Allah Swt kehendaki untuk kehidupannya.}
}