@phdthesis{digilib61416, month = {August}, title = {BIODIVERSITAS KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) SUBORDO RHOPALOCERA DI AIR TERJUN RANDUSARI, DLINGO, BANTUL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 16640065 Siti Khoirotun}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Ardyan Pramudya Kurriiawan, S.Si., M.Si}, keywords = {Air Terjun Randusari; biodiversitas; lepidoptera; rhopalocera}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61416/}, abstract = {Kawasan Air Terjun Randusari merupakan salah satu kawasan wisata alam di Bantul yang memiliki keindahan dengan dikelilingi oleh vegetasi yang beragam sebagai tempat perlindungan fauna salah satunya Lepidoptera. Lepidoptera merupakan insekta atau serangga yang memiliki membran sayap yang ditutupi sisik berpasangan yang dikenal dengan kupu-kupu. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode point count dengan tiga stasiun yang berbeda (aliran air sungai, sawah, dan pemukiman). Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis keanekaragaman, tingkat dominansi, dan kmerataan jenis kupu-kupu (Lepidoptera) Subordo Rhopalocera di air terjun Randusari, Kapanewon Dlingo, Bantul.. Hasil penelitian menunjukkan kupu-kupu yang ditemukan di kawasan Air Terjun Randusari sebanyak 58 spesies dari empat famili (Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, dan Lycanidae). Nilai H? (Indeks Keanekaragaman) tertinggi terdapat pada area pemukiman (3,75), ekosistem sungai (3,71), dan ekosistem sawah (3,55). Berdasarkan hasil dari ketiga stasiun tersebut menunjukkan tingkat keanekaragaman yang tingi. Pada ketiga stasiun masuk dalam kategori tinggi pada indeks keanekaragaman. Indeks Dominansi, nilai tertinggi terletak pada ekosistem sawah (0,37), aliran sungai (0,29), dan kawasan pemukiman (0,27) menunjukkan tidak ada spesies yang emndominasi pada masing-masing stasiun. Indeks dominansi pada ketiga stasiun rendah sehingga tidak ada spesies yang mendominansi. Indeks kemerataan (E) tertinggi terletak pada wilayah pemukiman (0,92), kemudian diikuti wilayah aliran sungai (0,91), dan ekosistem sawah (0,88) menunjukkan bahwa nilai kemerataan tinggi.} }