relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61426/ title: DILEMA SINGLE MOM: MEMBANGUN RESILIENSI DALAM MENGHADAPI KONFLIK ANTARA PEKERJAAN DAN KELUARGA STUDI KASUS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA creator: Nadia Widyastuti, NIM.: 21200011043 subject: Bimbingan Konseling subject: Konflik description: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana kemampuan seorang single mom dalam mengatasi tantangan konflik antara pekerjaan dan keluarga dengan menggunakan konsep sumber modal dari Piere Bourdieu, serta melihat bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada single mom. Kajian ini memiliki signifikansi penting karena single mom merupakan wanita yang mengasuh dan merawat anak-anaknya tanpa bantuan pasangan atau suami. Mereka sering menghadapi beragam tantangan, termasuk tekanan finansial, stigma sosial, tanggung jawab tunggal dalam mengasuh anak-anak, dan beban emosional yang lebih besar. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini akan menjawab tiga pertanyaan penelitian sebagai berikut: Pertama, bagaimana gambaran konflik pekerjaan dan keluarga yang dihadapi oleh single mom? Kedua bagaiman resiliensi single mom dalam menghadapi konflik antara pekerjaan dan kelurga,ketiga apa saja bentuk dukungan keluarga yang diberikan kepada single mom?. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan empat subjek sebagai partisipan utama dengan karakteristik single mom yang aktif bekerja dan mengalami konflik antara pekerjaan dan keluarga. Wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman mereka menghadapi konflik antara pekerjaan dan keluarga, serta mengenai dukungan keluarga dan resiliensi yang mereka miliki dalam menghadapi tantangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang dihadapi single mom meliputi konflik ekonomi yang dialami oleh Ibu Ulya, Ibu Mona, Ibu Ana, Ibu Mawar seperti beban finansial dan tidak adanya nafkah serta sulit mengelola keuangan. Konflik psikologis juga dialami oleh keempat single mom ditandai dengan perasaan lelah dan kesepiam serta rendah diri. Sedangkan konflik pengasuhan anak keempat single mom sulit dalam menciptakan figure Ayah, kurangnya waktu bersama anak dan sering terjadi konflik dengan anak. Dinamika yang dihadapi single mom dalam menghadapi pekerjaan dan keluarga pertama times based conflict ditandai dengan kurangnya waktu bersama keluarga, waktu kerja yang padat, dan pekerjaan yang mengharuskan melakukan perjalanan yang menyita waktu. Sedangkan untuk strain based conflict ditandai dengan kurangnya dukungan dari pimpinan atau rekan kerja serta target kerja yang tidak sesuai dan managemen pemasaran yang kurang bagus sehingga menimbulkan permasalahan dalam lingkungan kerja. Resiliensi single mom dan bentuk dukungan yang diberikan keluarga kepada single mom dilihat dari modal yang diterima keempat single mom yaitu modal ekonomi tidak didapatkan oleh Ibu Ulya sedangkan ketiga lainnya mendapatkan. Kedua modal sosial keluarga, keempat single mom mendapatkannya. Ketiga modal simbolik Pendidikan, dari keempat single mom hanya ibu Ulya yang tidak mendapatkan modal tersebut. Yang keempat modal budaya religius yang didapatkan oleh Ibu Ana, Ibu Mona, dan Ibu Mawar. Bentuk dukungan yang diterima single mom meliputi dukungan emosional, instrumental, informasional, dan penghargaan yang mana keempat single mom mendapatkan dukungan tersebut. date: 2023-08-10 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61426/1/21200011043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61426/2/21200011043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Nadia Widyastuti, NIM.: 21200011043 (2023) DILEMA SINGLE MOM: MEMBANGUN RESILIENSI DALAM MENGHADAPI KONFLIK ANTARA PEKERJAAN DAN KELUARGA STUDI KASUS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.