%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Ahmad Aliwafa, NIM:17106040039
%B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
%D 2023
%F digilib:61495
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Canonical   Correspondence   Analysis   (CCA);   INP;  Keanekaragaman; Kelimpahan; Vegetasi
%P 113
%T ANALISIS VEGETASI RIPARIAN DI SUNGAI BOYONG, SLEMAN, YOGYAKARTA
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61495/
%X Kehadiran   vegetasi   pada   suatu   wilayah   akan   memberikan  dampak positif bagi keseimbangan ekosistem, salah satunya ekosistem daerah aliran sungai (DAS). Sungai Boyong yang merupakan hulu dari Sungai  Code  dan  menjadi  salah  satu  daerah  yang  berpotensi  terkena banjir lahar dan awan panas gunung Merapi. selain banjir lahar, aktivitas manusia  yang  merugikan  juga  dapat  mengakibatkan  berkurangnya keanekaragaman dan kelimpahan vegetasi riparian di Sungai Boyong. Pengambilan data yang dilakukan menggunakan  metode belt transect yang diletakkan secara purposive sampling, dengan ukuran plot 10 x 10 m  untuk  pohon  dan  plot  1x1  m  untuk  vegetasi  lantai.  Data  yang diperoleh dihitung indek nilai penting (INP) dan indek keanekaragaman (H’),      sedangkan      hubungan      parameter      lingkungan dengan keanekaragaman  vegetasi  riparian  dianalisis  menggunakan  Canonical Corespondence    Analysis  (CCA).  Hasil  penelitian    keanekaragaman vegetasi  riparian  di  Sungai  Boyong ditemukan  sebanyak  97  spesies yang termasuk dalam 33 Famili, serta kelimpahan keseluruhan   sebanyak 2.938 individu. Nilai indeks keanekaragaman vegetasi riparian di ketiga stasiun  dalam kategori  sedang.  Nilai  indeks  tertinggi  di  stasiun  3 (growthform:   2,98   dan   lifeform:     2,84),   sedangkan   di   stasiun   1(growthform: 1,64 dan lifeform: 3,17) dan stasiun 2 (growthform: 2,09 dan  lifeform:  2,03).  Hasil    analisis  CCA  menunjukkan  bahwa  nilai eigenvalues growthform dan lifeform masing-masing sebesar 1,224 dan 1,003  yang  menandakan  bahwa  secara  umum  persebaran  vegetasi riparian   di   Sungai   Boyong   merata.   Berdasarkan   nilai   korelasi   di keempat   sumbu   menunjukkan   nilai =1,   yang   menandakan   bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat antar variabel  keberadaan vegetasi riparian dengan faktor suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, kelembaban tanah,   dan pH tanah.
%Z Pembimbing: Siti Aisah, S.Si.,MSi.