%A NIM. 0053 0182 Rudina Nur Nadhifah %O Dr. Phil Sahiron, MA %T PENAFSIRAN BERBASIS PADA PERHATIAN TERHADAP NILAI-NILAI UNIVERSAL AL-QUR'AN DALAM TAFSIR KONTEMPORER (Studi atas Penafsiran Fazlur Rahman dan Asghar Ali Engineer) %X Al-Qur'an sebagai tcks, dalam hal ini bcrhadap-hadapan dengan realitas umat Islam kontcmporcr yang pcnuh dcngan persoalan sosial dan kemanusiaan. lJntuk itu diperlukan sebuah hcrmencutika yang melampaui penafsiran-penafsiran kbsik tcrhadap tcks al··Qur'an. Tidak saja karena tafsir scmacam itu tclah kehilangan Konteks eksistensialnya, tapi juga perkembangan metodologis dalam teori-teori ptmafsiran kontemporer diyakini lebih mampu menyajikan dimensi­dimcnsi humanistik dari al-Qur'un yang selamu ini bcrsembunyi dibalik kd<,akuan teks-teks yang bernuansa teologis. Salah satunya actalah metode yang ditawarkan oleh Fazlur Rahman dan Asghar Ali Engineer, tokoh yang mempunyai rcputasi international yang concern terhadap penafsiran al-Qur'an agar berfungsi sebagai petunjuk dan tetap .siilfhun likulli :/Hmm1 IV// milkHn Keduanya mcmpunyai basis pcnufsirnn yang sama yakni perhatian terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur'an, meskipun kcduanya berangkat dari latar bclakang pcndidikan, sosial-kultur dan mazhab yang bcrbcda. Dari kcnyataan tcrsebut, penclitian ini bcrtujuan untuk mcngetahui bagaimana pandangan dan mekanisme penggalian keduanya terhadap nilai-nilai universal yang akhirnya akan dihasilkan sebuah konklusi tentang persamaan dan perbedaan Rahman dan Engineer tentang nilai-nilai universal al-Qur'an. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis yang dibantu dengan pendekatan sejarah. Dan penelitian ini bersifat komparasi, dengan menggunakan model komparasi simetris. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Meski Rahman dan Engineer berbeda dalam penyebutan nilai universal (ideal moral bagi Rahman dan aspek normatif bagi Engineer), namun secara substansif keduanya sepak.at bahwa nilai universal al-Qur' an adalah nash yang mengandung nilai prinsipil, fundamental dan tidak terikat dengan konteks; konteks waktu, tempat, situasi, dan semacamnya. Artinya, nilai-nilai tersebut hersifat eternal dan dapat diaplikasikan dalam pelbagai konteks ruang dan waktu; dan sebaliknya bukan nash yang bersifat lokal-temporal yang dimaksudkan untuk menyelesaikan semua persoalan