eprintid: 61590 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/06/15/90 datestamp: 2023-10-20 07:16:39 lastmod: 2023-10-20 07:16:39 status_changed: 2023-10-20 07:16:39 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Setia Amrodin, NIM.: 16350035 title: ANALISIS PERBANDINGAN PUTUSAN HAKIM ATAS PERKARA CERAI TALAK DENGAN ALASAN NUSYUZ (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 163/Pdt.G/2020/PA.Pwr DAN NOMOR 230/Pdt.G/2020/PTA Smg.) ispublished: pub subjects: HuKe subjects: il_huk divisions: huk_kel full_text_status: restricted keywords: Zina; Nusyûz; Pertimbangan Hukum; Pengadilan Agama; Pengadilan Tinggi Agama. note: Pembimbing: Ahmad Syaifudin Anwar, M.H. abstract: Pembuktian zina dalam agama Islam mengharuskan empat orang saksi yang melihat secara langsung perbuatan zina tersebut. Perkara No. 163/Pdt.G/2020/PA.Pwr dan No. 230/Pdt.G/2020/PTA Smg. dalam pertimbangan hukumnya berbeda menyangkut ketentuan adanya zina atau tidak. Perkara tersebut merupakan satu-satunya perkara yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Semarang dari Pengadilan Agama Purworejo mengenai nusyûz pada tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan sifat penelitian kualitatif dan metode deskriptif-analitik. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi dengan melihat dan menganalisis dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode ini diaplikasikan dengan mendeskripsikan gugatan nusyûz pada perkara No. 163/Pdt.G/2020/PA.Pwr dan No. 230/Pdt.G/2020/PTA Smg. dengan dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan nusyûz. Pendekatan perspektif yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan menurut teori maqāṣid asy-syarīah yang dikemukakan asy- Syāṭibī . Dalam melakukan analisis penelitian ini menggunakan analisis deduktif. Berdasarkan analisis perbandingan pertimbangan hukum antara dua putusan tersebut menjelaskan bahwa putusan tingkat pertama lebih tekstual berdasarkan hukum Islam mengenai empat saksi dan putusan tingkat kedua lebih kontekstual berdasarkan persangkaan Majelis Hakim. Berdasarkan teori maqāṣid asy-syarīah, putusan tingkat pertama tidak memenuhi unsur maqāṣid asy-syarīah dimana tidak terdapat kemaslahatan bagi masing-masing pihak yang bersangkutan. Sedangkan putusan tingkat banding lebih terkandung maqāṣid asysyarīah berupa kemaslahatan. Adapun beberapa unsur tujuan hukum yang terkandung adalah menjaga agama (hifz ad-dīn), menjaga keturunan (hifz annasl), dan menjaga harta (hifz al-mal). date: 2023-08-22 date_type: published pages: 171 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Setia Amrodin, NIM.: 16350035 (2023) ANALISIS PERBANDINGAN PUTUSAN HAKIM ATAS PERKARA CERAI TALAK DENGAN ALASAN NUSYUZ (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 163/Pdt.G/2020/PA.Pwr DAN NOMOR 230/Pdt.G/2020/PTA Smg.). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61590/1/16350035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61590/2/16350035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf