%A NIM.: 16350048 Tazkia Ni’ami %O Pembimbing: Dra. Hj. Ermi Suhasti Syafe’i, M.SI. %T TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RELASI ORANG TUA TIRI DENGAN ANAK DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS MAHASISWA ANGKATAN 2016 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA) %X Figur orang tua di mata anak memiliki kekuatan yang tidak bisa dijelaskan.Ada ikatan lahir dan batin antara orang tua dan anak. Sejauh apapun anak pergi,pasti ada alasan untuk kembali. Akan berbeda cerita apabila salah satu orang tuanya telah meninggal. Apabila orang tua akan melaksanakan perkawinan kedua, maka harus dengan adanya persetujan anak. Sebagai orang tua Tunggal, wajib memperkenalkan calon orang tua terhadap anak. Relasi antara calon orang tua tiri dan anak harus memiliki ketertarikan satu sama lain. Pendekatan antara orang tua tiri dan anak tumbuh dengan berjalannya waktu, tidak dapat muncul dan di terima dengan cepat. Untuk itu, penelitian ini membahas mengenai bagaimana faktor yang mempengaruhi relasi orang tua tiri dengan anak dalam membentuk keluarga Sakinah pada mahasiswa angkatan 2016 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang kemudian dianalisis menggunakan sosiologi hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dan bersifat deskriptif-analitik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer, yaitu wawancara kepada orang tua tiri dan mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian, sumber data sekunder yaitu, dokumentasi berupa laporan, catatan, transkip, buku dan yang berhubungan dengan relasi orang tua tiri dengan anak dalam membentuk keluarga sakinah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi hukum Islam, dan analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, faktor yang mempengaruhi relasi orang tua tiri dan anak pada Mahasiswa Angkatan 2016 UIN Sunan Kalijaga Prodi Hukum Keluarga Islam yaitu faktor komunikasi, faktor agama, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan. Kedua, berdasarkan sosiologi hukum Islam, bahwa; pertama, faktor komunikasi, di mana dalam Islam sudah menegaskan arti pentingnya sebuah komunikasi dengan baik. Apabila orang tua tiri tidak dapat melakukan komunikasi secara baik dengan anaknya atau sebaliknya, tentu akan memunculkan berbagai permasalahan baru. Kedua, faktor agama, di mana umat Islam semuanya telah diperintahkan untuk berbuat baik kepada sesama saudaranya, dan tidak diragukan lagi bahwa mereka mempunyai hak untuk dihormati dan diperhatikan lebih dari pada umat Islam pada umumnya. Ketiga, faktor ekonomi, di mana apabila orang tua tiri mempunyai ekonomi atau kekayaan yang cukup, tentu akan dapat memenuhi apa yang dinginkan oleh anaknya, sehingga itu akan menjadikan pendorong terjalinnya relasi yang baik antara orang tua tiri dengan anaknya. Keempat, faktor lingkungan, di mana apabila lingkungan mereka adalah lingkungan orang-orang yang membenci akan keberadaannya orang tua tiri, maka anak tersebut secara tidak langsung akan dididik oleh lingkungannya untuk membenci orang tua tirinya, begitupun sebaliknya. %K Relasi Orang Tua Tiri dan Anak; Sosiologi Hukum Islam; Keluarga Sakinah %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib61592