TY - THES N1 - Pembimbing : Fakhruddin Faiz, S.Ag, M.Ag ID - digilib61648 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61648/ A1 - : Muhammad Johari, NIM. 03511262 Y1 - 2007/// N2 - Ketidaksamaan sosial (social inequality) merupakan sesuatu yang niscaya terjadi di hampir semua komunitas masyarakat dunia. Dalam ajaran Islam, social inequality adalah sesuatu yang bersifat alamiah karena merupakan simnatullah yang ditakdirkan pada dunia manusia. Social inequality ini tidak akan bisa dihapuskan sepanjang sejarah kehidupan manusia. Dari perbedaan social inequality tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelas-kelas sosial yang berbeda dalam masyarakat, dan pada akhirnya melahirkan kasus-kasus kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan, penindasan, bahkan perbudakan. Di kalangan tokoh-tokoh [slam sendiri terjadi silang pendapat mengenai apakah Islam rnengenal dan mengakui sistem kelas atau tidak. Sebagian tokoh slam bcrpendapat bahwa di dalam Islam tidak terdapat sistem kelas, karena Islam menolak adanya diskriminasi. Sedangkan sebagian tokoh Islam yang Iain rneyakini bahwa di dalam Islam itu rnengenal adanya sistem kelas. Salah satu tokoh yang berpendapat seperti ini adalah Kuntowijoyo. Kuntowijoyo mengemukakan bahwa Islam mengakui adanya difrensiasi dan bahkan polarisasi sosial. Fenomena ketidaksamaan sosial tersebut sebagai sunnatullah, sebagai hukum alam, sebagai realitas empiris yang ditakdirkan pada dunia manusia.Pandangan yang dikemukakan Kuntowijoyo mengenai Kelas Sosial dalam Islam merupakan sesuatu yang menaiik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap Kelas Sosial dalam Islam Menurut Kuntowijoyo. Menelusuri tawaran-tawaran konstruktif yang di tawarkan Islam dalam menengahi konflik kelas sosial menurut Kuntowijoyo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan .filos!fis-historis, yaitu pendekatan yang digunakan untuk menelaah bangunan pcmikiran (kerangka berfikir) sang tokoh dan mcnempatkannya pada batas dan ruang waktu tertentu, kemudian melihat latar belakangnya guna mengetahui sebab-sebab orie:1tasinya dalam melihat realitas yang sedang berlansung. Berdasarkan metode yang di gunakan maka tenmgkap bahwa, temyata dalam Islam mengakui adanya perbedaan sosial yang kemudian memunculkan kelas sosial tcrsebut, Hal ini terlihat ketika Kuntowijoyo dalam pandangannya tentang kelas sosial dalam Islam itu salah satunya didasarkan atas interpretasinya terhadap ayat-ayat dalam Al-Qur'an. Pandangan Kuntowijoyo tentang kelas sosial dalam Islam banyak dipengaruhi oleh tokoh-tokoh dari aliran sosialisme, sepe1ti Robert Owen dan Karl Marx. Hal ini disebabkan karcna ajaran Islam lebih mirip dengan aliran sosialisme ketimbang kapitalisme. Solusi yang ditawarkan Kuntowijoyo untuk mensiasati ketidaksamaan sosial yang ada dalam masyarakat guna menciptakan keadilan sosial adalah dengan mcnggunakan beberapa cam, yakni : pertama, dengan rnenggunakan metode zakat. Kedua, pendistribusian modal. Ketiga, perombakan struktur aturan yang tidak adil. Namun dari analisis yang telah penulis lakukan, ternyata solusi yang ditawarkan Kuntowijoyo itu tidak terlalu efektif dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam masyarakat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konsep Kelas Sosial dalam Islam KW - Kuntowijoyo M1 - skripsi TI - KONSEP KELAS SOSIAL DALAM ISLAM MENURUT KUNTOWIJOYO AV - restricted ER -