@phdthesis{digilib61699, month = {June}, title = {PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PERILAKU SOSIAL SANTRI (STUDI PONDOK PESANTREN ALI MAKSUM KOMPLEK PELAJAR PUTRA DIPONEGORO KRAPYAK YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 02221017 Uhti Addiniyah}, year = {2007}, note = {Pembimbing: Nailul Falah, S.Ag., M.Si}, keywords = {Santri, Pondok Pesantren, Pembinaan Keagamaan, Perilaku Sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61699/}, abstract = {Komplek Diponegoro yang ada di bawah naungan Yayasan Ali Maksum dihuni khusus oleh santri putra yang bersekolah di MA dan MTs di lingkungan Yayasan Ali Maksum. Penelitian ini mengkaji dari sisi nilai pendidikan yang dikembangkan, khususnya orientasinya dalam membangun nilai masyaralat serta sisi mentalitas santri terhadap cita-cita luhur masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek yang diteliti yakni pengurus PP Ali Maksum Komplek Diponegoro dan santri PP Ali Maksum Komplek Diponegoro dan objek penelitiannya adalah bimbigan keagamaan pada santri serta perilaku sosialnya di PP Ali Maksum komplek Diponegoro. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, observasi, dan dokumntasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dipilih menurut tipologi berdasarkan fungsi dan katgorisasi tradisi-tradisi pesantren yang sudah resmi sebagai acuan penelitian. Pola penulisan yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan diskripsi-naratif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan pelaksanaan pembinaan keagamaan di PP Komplek Pelajar Putra Diponegoro tetap memegang pada metode lama yaitu tradisional seperti juga pada pesantren lainnya. Proses pembinaan keagamaan di PP Ali Maksum Komplek Diponegoro ini dikatakan semi modern. Reaksi santri dari pengaruh pembinaan keagamaan di PP Ali Maksum ini bermacam- macam, untuk perilaku sosial sejak masuk di pesantren tanpa memandang lama atai sebentarnya tinggal di pesantren santri telah merasakan bedanya baik dari segi ibadah, perilaku, pada orang tua, teman, guru, dan lingkungannya. Kemudian dalam perilaku soial yang bersifat ekstern yaitu pada masyarakat dan lingkungan, pihak pesantren memberikan kesempatan pada santri untuk terjun langsung dalam masyarakat yang diaplikasikan dalam bentuk PPL dan baksos.} }