relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61777/ title: KERJASAMA GURU AGAMA ISLAM DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN IBADAH SHALAT SISW A KELAS II SMK MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA creator: Muttaqinatun, NIM.: 00410301 subject: Pendidikan Agama Islam subject: Kyai - Ustadz - Guru description: Salah satu bentuk konkret pendidikan agama Islam yang diberikan guru agama Islam kepada siswanya adalah pelaksanaan pengamalan ibadah shalat, khususnya shalat zhuhur, shalat jum'at dan shalat sunnah dluha, yang merupakan program kerja guru agama Islam dan kegiatan ekstrakurikuler agama Islam. Pelaksanaan ibadah shalat memerlukan tehnik dan perencanaan yang matang dan tepat, sehingga pelaksanaan berjalan lancar, efektif dan efisien, dan yang paling utama adalah pengamalan ibadah ini dapat membekas pada diri siswa kesadaran pentingnya ibadah shalat bagi mereka, disamping bahwa hukum shalat adalah wajib. Selain menjadi tanggungjawab guru Pendidikan Agama Islam hendaknya adanya guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam pelaksanaan ibadah shalat, baik dalam pengamalan maupun tehnik pelaksanaan serta peraturan, menunjukkan bahwa ia berperan dalam program pelaksanaan ibadah shalat. Kerjasama ini tentunya dibutuhkan karena adanya problem ketidakdisiplinan siswa terjadi karena beberapa hal. Penelian ini penulis menggunakan metode analisis kualitatif. Dalam penelitian ini subyek penelitian utama atau subyek primer adalah guru agama Islam dan guru bimbingan dan konseling. Metode pengumpulan data dengan metode interview, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian lapangan ini adalah: 1. Bentuk kerjasama antara guru agama Islam dengan guru BK dalam penelitian ibadah shalat siswa kelas II SMK Muhammadiyah II Yogyakarta adalah secara formal dan infornal. 2. Kerjasama formal yaitu kerjasama yang telah diatur dalam bentuk mekanisme antara unit kerja yang berhubungan secara adrninistratif dan konsultatif. Kerjasama formal antara guru agama lslam dengan guru BK ini telah diatur dan dimusyawarahkan dengan kepala sekolah, sehingga terbentuk mekanisme kerja yang jelas. Sedangkan kerjasama infonnal yaitu kerjasama yang tidak diatur, akan tetapi dapat dilaksanakan dan dikembangkan antar personal guna meningkatkan efisiensi kerja. Kerjasama infonnal ini dilakukan melalui diskusi, pemberian saran atau pendapat serta membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah shalat. Yang dilakukan secara kekeluargaan. Sedangkan pola kerjasama antara guru agama Islam dengan guru BK dalam pembinaan ibadah shalat ini adalah dengan pembagian tugas dan terlibat angsung dalam mengikuti pengamalan ibadah shalat. 3. Hasil yang dapat dicapai berdasarkan data dan analisis tersebut menunjukkan kategori memuaskan. Hal ini dapat di buktikan dari keaktifan dan kedisiplinan siswa dalam melaksanakan ibadah shalat. date: 2005-01-19 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61777/1/00410301_BAB%20I_BAB%20IV_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61777/2/00410301_BAB%20II_BAB%20III.pdf identifier: Muttaqinatun, NIM.: 00410301 (2005) KERJASAMA GURU AGAMA ISLAM DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN IBADAH SHALAT SISW A KELAS II SMK MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.