TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Budi Ruhiatudin, SH., M.Hum. 2. Drs. Riyanta, M.Hum. ID - digilib6181 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6181/ A1 - MUHAMMAD WILDAN WAKHID - NIM. 08360001-K Y1 - 2011/07/01/ N2 - ABSTRAK Istilah amr ma'ruf nahi munkar merupakan terminologi yang telah cukup akrab bagi umat Islam. Dalam kehidupan berpolitik dan bernegara, doktrin amr ma'r amp;#363;f nah amp;#299; munkar dapat dimaknai sebagai metode untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, serta memelihara harmoni dalam hubungan rakyat dan penguasa. Ditilik dari sisi tersebut, konsepsi amr ma'ruf nahi munkar merupakan metode kontrol sosial rakyat terhadap penguasa. Sedemikian pentingnya, sehingga dalam konsep Islam, kritisisme atas penguasa merupakan jihad yang paling utama. Di tengah arus demokratisasi dan kebebasan berpendapat yang merambah negara-negara Islam, aksi demonstrasi telah menjadi alternatif untuk menerjemahkan kewajiban amr ma'ruf nahi munkar kepada pemerintah. Merebaknya trend aksi demonstrasi di negara-negara Islam tersebut menuai perdebatan di kalangan ulama. Para ulama Salafi mengeluarkan fatwa haram terhadap demonstrasi, sedangkan para ulama al-Ikhwan al-Muslimun berpendapat bahwa demonstrasi adalah sarana efektif dalam melaksanakan kewajiban amr ma'r amp;#363;f nah amp;#299; munkar terhadap penguasa zalim. Penulisan skripsi ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang menjadikan bahan pustaka sebagai sumber (data) utama. Penelitian ini juga merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu sebuah penelitian yang berusaha mengungkap keadaan yang bersifat alamiah secara holistik. Masalah dan fakta akan digambarkan secara deskriptif, kemudian dianalisis guna memperoleh gambaran utuh tentang permasalahan-permasalahan yang diteliti. Sifat dari penelitian ini adalah studi komparatif (dir amp;#257;s amp;#257;h muq amp;#257;ranah) yang dikupas dengan pendekatan sosiologis. Pendekatan ini digunakan untuk mencermati fakto sosiologis yang melatari keberadaan serta pemikiran politik gerakan Salafi dan al-Ikhwan al-Muslimun. Penelitian ini berusaha memaparkan konsep amr ma'ruf nahi munkar dan demonstrasi secara umum, kemudian mendiskripsikan bangunan argumentatif yang mendasari pendapat kedua gerakan tersebut mengenai amr ma'ruf nahi munkar kepada pemerintah melalui aksi demonstrasi. Penelitian ini menemukan sebab-sebab perbedaan pendapat antara Salafi dan al-Ikhwan al-Muslimun mengenai amr ma'ruf nah amp;#299; munkar kepada pemerintah melalui aksi demonstrasi. Dari sisi epistimologis, perbedaan itu bersumber dari metode pembacaan (istiqra') terhadap nass Salafi melakukannya dengan metode tekstual, sedangkan al-Ikhwan al-Muslimun dengan cara kontekstual. Selain itu, latar belakang sosiologis kedua gerakan yang ikut mempengaruhi cara pandang mereka terhadap kemaslahatan amr ma'ruf nahi munkar kepada pemerintah melalui demonstrasi. div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - amr ma'ruf nahi munkar KW - demonstrasi KW - Salafi KW - al-Ikhwan al-Muslimun M1 - skripsi TI - AMR MA'RUF NAHI MUNKAR KEPADA PEMERINTAH MELALUI AKSI DEMONSTRASI AV - restricted ER -