%0 Thesis %9 Skripsi %A Ika Wahyu Safitri, NIM: 19107010002 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2023 %F digilib:61863 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Determinasi diri, Kelekatan ayah, Jenis kelamin, mahasiswa, variable moderasi %P 185 %T DETERMINASI DIRI PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KELEKATAN AYAH DENGAN JENIS KELAMIN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61863/ %X Kualitas determinasi diri menjadi penting pada mahasiswa dalam menjalankan dan menuntaskan masa belajarnya. Kelekatan ayah dapat membantu mahasiswa mengatasi berbagai macam persoalan. Ketika ayah menyadari dan kembali mengambil peran dalam pertumbuhan anak, kualitas determinasi diri pada individu akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kelekatan pada ayah dan determinasi diri pada mahasiswa dengan mempertimbangkan peran jenis kelamin sebagai variable moderasi. Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif korelasi-komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Yogyakarta. Sampel pada penelitian ini terdiri dari mahasiswa berbagai program studi dan universitas berbeda, yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 134 mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kelekatan pada ayah dengan determinasi diri. Dalam konteks ini, mahasiswa dengan kelekatan pada ayah yang cenderung kuat memiliki tingkat determinasi diri yang lebih tinggi. Analisis lanjutan mengungkapkan bahwa jenis kelamin berperan sebagai moderator dalam hubungan kelekatan pada ayah dengan determinasi diri. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting, di antaranya peran kelekatan pada ayah dalam membentuk determinasi diri pada mahasiswa dan perbedaan dalam hubungan tersebut berdasar jenis kelamin. Kelekatan pada ayah terhadap determinasi diri lebih besar pengaruhnya pada mahasiswa dengan jenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian yang tepat terhadap pengembangan determinasi diri berdasarkan perbedaan jenis kelamin. %Z Pembimbing:Dr. Raden Rachmy Diana, S.Psi., M.A., Psi