eprintid: 61902 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/19/02 datestamp: 2023-11-07 03:53:24 lastmod: 2023-11-07 03:53:24 status_changed: 2023-11-07 03:53:24 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Ayu Mandasari, NIM.: 16540064 title: RELIJIUSITAS DAN MOTIVASI DISKONTINUITAS PRAKTEK CADAR MAHASISWI DI YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: SA divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: Religiusitas, Sosial Keagamaan, Mahasiswa Bercadar note: Pembimbing: Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A abstract: Salah satu pakaian muslimah yaitu cadar sudah banyak digunakan oleh sebagian perempuan termasuk di kalangan terpelajar yaitu mahasiswi. Beberapa mahasiswi yang menggunakan cadar dapat dijumpai salah satunya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penggunaan cadar ada sebagian masyarakat yang mempunyai anggapan bahwa perempuan bercadar memiliki religiusitas yang tinggi. Namun belakangan ini terjadi perubahan keagamaan pada sebagian mahasiswi pengguna cadar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Perubahan keagamaan tersebut terlihat dari cara berpakaian oleh sebagian mahasiswi yang awalnya menggunakan cadar kemudian memutuskan melepas cadarnya. Beberapa mahasiswi yang sudah bercadar kemudian menjalani kesehariannya tanpa bercadar lagi baik dalam kegiatan kampus mapun sosial lainnya. Melihat fenomena tersebut penelitian ini mengkaji mengenai religiusitas mahasiswi bercadar dan mengungkapkan apa motif yang menjadi alasan terjadinya diskontinuitas praktik cadar di kalangan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif eksplanatif. Sumber data penelitian didapat dengan teknik Snowball sampling, saat ini ditemukan lima mahasiswi yang sudah lepas cadar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Peneliti menggunakan teori Religiusitas Glock dan Stark, merujuk pada aspek religi yang dihayati dan dirasakan individu manusia, selain itu teori motivasi dua faktor dari Frederick Herzberg. Analisis datanya dari Miles dan Hubermann dalam tiga tahap: reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa hubungan antar dimensi religiusitas di kalangan mahasiswi dari berbagai dimensi. Dimensi keyakinan; melihat cadar sebagai simbol ideologis penyerahan diri dan kesholehan seseorang. Dimensi intelektual; melihat cadar sebagai kesunahan, meskipun demikian mereka menggunakan cadar dalam bentuk praktik penyerahan diri. Selanjutnya pada dimensi praktik; mahasiswi mempraktikan cadar sebagai ketaatan karena mereka merasa ingin menjadi muslimah yang baik. Adapun motivasi untuk bercadar mayoritas berasal dari luar dirinya (secara ekstrinsik) yaitu sebagai upaya mengatasi ketidak percayaan diri terhadap wajahnya dan trend fashion. Setelah beberapa lama bercadar ternyata mahasiswi mengalami perubahan kegamaan yaitu melepas cadar, perubahan tersebut didorong dan dipengaruhi juga oleh motif ekstrinsik yaitu karena orang tua dan lingkungan sekitar. Motif tersebut mempengaruhi mahasiswi sehingga kemudian memutuskan melepas cadar. date: 2023-08-24 date_type: published pages: 116 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Ayu Mandasari, NIM.: 16540064 (2023) RELIJIUSITAS DAN MOTIVASI DISKONTINUITAS PRAKTEK CADAR MAHASISWI DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61902/1/16540064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61902/2/16540064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf