TY - THES N1 - Pembimbing: Rizal Al Hamid, M.Si. ID - digilib61917 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61917/ A1 - Wafiq Imamah, NIM.: 19105010003 Y1 - 2023/08/16/ N2 - Tradisi Labuhan Sarangan merupakan salah satu tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat Kelurahan Sarangan. Tradisi ini masih dijunjung tinggi dan dipraktikkan oleh masyarakat setempat di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Tradisi Labuhan Sarangan ini pada dasarnya merupakan wujud penghormatan dan syukur kepada Allah SWT. Wujud syukur dilakukan dengan pelarungan tumpeng nasi dan tumpeng hasil bumi (hasil panen petani) ke telaga. Penelitian ini membahas nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Tradisi Labuhan Sarangan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman dan pemaknaan oleh masyarakat sekitar Kelurahan Sarangan, utamanya generasi muda terhadap tradisi Labuhan Sarangan. Jenis penelitian ini disebut kualitatif, dan tidak memerlukan kuantifikasi (tidak terdapat perhitungan didalamnya). Sumber data utama untuk penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Sarangan selama pelaksanaan Tradisi Labuhan Sarangan. Sumber data kedua dalam penelitian ini berasal dari penelitian kepustakaan, artikel, jurnal, skripsi, dan sumber terkait lainnya. Penelitian ini memanfaatkan jenis data lapangan yang dimaksudkan untuk menangkap fakta-fakta yang ada di masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan filosofis dengan deskriptif empiris dan normatif, yang hadir dalam Tradisi Labuhan Sarangan. Teori dalam penelitian ini mengacu pada semiotika Roland Barthes, sehingga memungkinkan analisis Tradisi Labuhan Sarangan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya tradisi ini bertujuan sebagai wujud syukur atas segala rezeki, kenikmatan, keberkahan, dan keselamatan dari Allah SWT. Terdapat beberapa nilai-nilai budaya dalam Tradisi Labuhan Sarangan. Dalam tradisi ini nilai-nilai budaya meliputi nilai perilaku, nilai simbol, dan nilai kepercayaan. Selanjutnya terdapat penandaan dalam analisis semiotika Roland Barthes ini yang berawal dari tanda, denotasi, konotasi, dan mitos. Penandaan tersebut termuat dalam prosesi Labuhan Sarangan yang terdapat didalamnya yakni pemandian dan penyembelihan kambing kendit, tumpeng gono bahu, tumpengan kecil, panggang ayam, dan ambengan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tradisi Labuhan Sarangan KW - Nilai-Nilai Budaya KW - Semiotika M1 - skripsi TI - SISTEM NILAI BUDAYA DALAM TRADISI LABUHAN SARANGAN (TINJAUAN ANALISIS SEMIOTIK) AV - restricted EP - 109 ER -