@phdthesis{digilib61922, month = {June}, title = {KONSEP KEBEBASAN MANUSIA DAN KEADILAN TUHAN DALAM NOVEL ZADIG KARYA FRANCOIS-MARIE AROUET (VOLTAIRE)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19105010025 Moh. Ainu Rizqi}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum}, keywords = {Voltaire, Zadig, Kebebasan Manusia, Keadilan Tuhan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61922/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengulas konsep kebebasan manusia yang berimplikasi terhadap keadilan Tuhan dan menelisik konsep tersebut dalam novel ?Zadig? karya Francois-Marie Arouet (Voltaire), serta mengetahui kontribusinya dalam penyelesaian problem kemanusiaan hari ini. Metode penelitian yang digunakan dalam meneliti karya sastra ini adalah metode kualitatif dengan studi kepustakaan (library research) yang menggunakan sumber utama yaitu novel Zadig. Penelitian ini menggunakan pendekatan teologis untuk menganalisis data yang dihasilkan, menggali argumen-argumen filosofis-teologis yang disampaikan Voltaire melalui tokoh Zadig, serta mempertanyakan kebebasan manusia di tengah takdir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Voltaire menggunakan karakter Zadig untuk menyampaikan serta mempertanyakan ulang problem-problem filosofis dan teologis, termasuk tentang kebaikan dan kejahatan, lalu pilihan moral manusia, kehendak bebas manusia, dan peran Tuhan dalam mengatur kehidupan manusia. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa Voltaire menggambarkan bahwa kebebasan manusia akan selalu terbatas dan keadilan Tuhan akan selalu ada. Zadig menghadapi kemalangan, penderitaan, dan kejahatan yang telah diatur oleh Tuhan untuk menguji keberanian dan kesanggupannya hingga akhirnya ia mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan. Penelitian ini berhasil mencapai tujuan dari rumusan masalah yang ditetapkan. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memperluas pemahaman terkait kebebasan manusia dan keadilan Tuhan yang dibawakan Voltaire melalui novel Zadig serta dapat menjadi alternatif pandangan hidup dalam menghadapi keadaan zaman di hari ini.} }