TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. H. Zuhri, S.Ag. M.Ag. ID - digilib61936 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61936/ A1 - Putri Miftahul Jannah, NIM.: 19105010085 Y1 - 2023/08/15/ N2 - Menurut Ibnu Rusyd penciptaan alam dari al-?adam (ketiadaan) merupakan suatu yang mustahil serta tidak mungkin terjadi. Dari tidak ada atau sesuatu yang nihil dan kosong tidak bisa terjadi sesuatu. Oleh karena itu materi alam ini haruslah qadim. Maka dari itu Ibnu Rusyd menanggapi kritik Al-Ghazali yakni al-Ghazali menegaskan bahwa di antara para teolog mereka percaya dan meyakini bahwa alam ini tercipta dari ketiadaan. Dan dari ketiadaan ini menjadi jelas bahwa ada Sang Pencipta yang menciptakan ketiadaan itu. Ibn Rusyd mendasarkan tesisnya tentang asal-usul penciptaan alam pada metafisika Aristoteles dan mencampurkannya dengan ajaran Islam tentang penciptaan alam. Dalam menafsirkan nash agama Ibnnu Rusyd menggunakan rasionalitas Aristoteles tetapi masih menggunakan prinsip dasar Al-Qur?an dan menawarkan banyak ayat dari Al-Qur?an untuk mendukung klaimnya. Dalam kitabnya yakni Tahafut At-Tahafut Ibnu Rusyd banyak memberikan penjelasan para filsuf ketika menggunakan dalil ada penggerak azali yang mana tidak ada permulaan dan tidak ada akhir pada wujudnya.pokok kajian dalam penelitian ini untuk mengetahui makna dan argumentasi Ibnu Rusyd tentang penciptaan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran falsafi seorang failasuf terkemuka dari Andalusia, Ibn Rusyd, mengenai konsep penciptaan alam. Ada tiga hal yang diangkat dalam penelitian ini. Pertama, ayat-ayat al-Qur??n yang dikutip Ibn Rusyd terkait penciptaan alam. Kedua, argumen Ibn Rusyd tentang keqad?man alam. Dan ketiga, penciptaan dari ada (al-Khalq min al-Syay?). Penulis menggunakan metode deskriptif analitis dan itreprestasi untuk menjawab permasalahan di atas. Penulis mendeskripsikan secara terperinci terkait permasalahan tersebut kemudian menganalisisnya agar diperoleh pemahaman secara komprehensif. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research melalui pembedahan terhadap sumber primer karya Ibn Rusyd, kemudian dikomparasikan dengan referensi lain seperti buku dan jurnal yang menunjang(sekunder). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa menurut Ibn Rusyd alam ini diciptakan Tuhan melalui konsep al-Khalq min al-Syay?. Alam ini tercipta bukan dari ketiadaan (ibd??), tapi dari ada menjadi ada dalam bentuk lain. Ibn Rusyd mengemukakan bahwa alam ini azali, yaitu Tuhan dan alam ini. Hanya saja bagi Ibn Rusyd keazalian Tuhan itu berbeda dari keazalian alam, sebab keazalian Tuhan lebih utama dari keazalian alam. Bagi Ibn Rusyd alam ini qad?m dalam arti tidak ada awalnya, dan dengan faham ini Ibn Rusyd mengemukakan beberapa alasan yaitu: 1. Mustahil secara mutlak yang baharu muncul dari yang qad?m. 2. Tuhan lebih dahulu daripada alam. Tuhan lebih dahulu daripada alam bukan dari segi zaman melainkan dari segi zat (tingkatan), seperti terdahulunya bilangan satu dari dua,atau dari segi kausalitasnya, seperti dahulunya gerakan seseorang atas gerakan bayangannya, sedang gerakan tersebut sebenarnya sama-sama mulai dan sama-sama berhenti jika dilihat dari segi zaman. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ibnu Rusyd KW - Qadim KW - Penciptaan Alam KW - Tahafut At-Tahafut. M1 - skripsi TI - GAGASAN IBN RUSYD TENTANG PENCIPTAAN ALAM DALAM KITAB TAHAFUT AT-TAHAFUT AV - restricted EP - 97 ER -