relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61953/ title: ETIKA FILANTROPI DALAM SURAH AL-BAQARAH (2): 262 (STUDI ANALISIS MA'NA CUM MAGHZA) creator: Shafwatul Insani, NIM.: 19105030011 subject: Ilmu Alqur’an dan Tafsir description: Penelitian ini berangkat dari munculnya kasus-kasus penyimpangan filantropi yang berkaitan dengan dimensi etika, seperti korupsi, tindakan intoleran, prank dan lain sebagainya. Tindakan penyimpangan etika dalam filantropi bertentangan dengan tujuan dari filantropi itu sendiri yaitu sebagai bentuk cinta kasih kepada orang lain yang kemudian diwujudkan melalui kedermawanan. Hal ini juga bertentangan dengan ajaran Al-Quran yang menyatakan bahwa pemberian harus diberikan tanpa menyebut-nyebut dan juga menyakiti hati penerima. Oleh sebab itu, perlu di kaji lebih lanjut bagaimana etika yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah (2): 262 untuk melahirkan etika-etika yang sesuai dengan konteks masyarakat Indonesia di masa sekarang melalui proses pembacaan ma'na cum maghza. Penggunaan surah Al-Baqarah (2): 262 dalam penelitian ini dikarenakan terdapat beberapa kata kunci yang menyangkut perihal etika yang bersifat umum dan membutuhkan penafsiran yang lebih komprehensif, sehingga melalui penafsiran lebih lanjut terhadap surah Al-Baqarah (2): 262 diharapkan mampu menghasilkan etika yang menjadi jawaban dari berbagai masalah etika filantropi yang sedang terjadi pada saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis library research atau studi kepustakaan. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptis-analisis. Penelitian ini menjelaskan penafsiran ayat Al-Baqarah (2): 262 sesuai dengan pendekatan ma’na cum-maghza. Pada kajiannya, penulis menjabarkan sisi kebahasaan, analisa intratekstualitas dan intertektualitas, menggali konteks historis mikro dan makro pada Surah Al-Baqarah (2): 262 yang kemudian ditemukan signifikansi fenomenal histrorisnya. Kemudian tahap selanjutnya ialah mencari signifikansi fenomenal dinamis melalui tahapan kategorisasi ayat, makna simbolik dan memperkuat kontruksi maghza. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa al-ma'na at-tarikhi dari ayat ini adalah terkait perintah menginfakkan harta di jalan yang baik serta larangan menyebut-nyebut pemberian dan melukai hati penerima. Kemudian, al-maghza at-tarikhi nya menjelaskan niat yang tulus dalam berinfak dan juga larangan riya' yang merupakan prilaku tercela yang hidup dalam masyarakat jahiliyah masa dahulu. Sedangkan al-maghza al-mutaharrik dari ayat ini terdapat tiga poin, pertama, memberikan harta mereka dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan apapun dari yang diberi. Kedua, sikap saling menghargai antar sesama tanpa membedakan strata kedudukan ataupun kelas sosial. Ketiga, memelihara nilai kejujuran untuk menjaga dan melahirkan kepercayaan dari masyarakat dan pihak yang bersangkutan. Keempat, pemberian harta, jasa ataupun manfaat yan dipublikasikan merupakan konten yang menginpirasi dan memotivasi untuk berbagi serta tidak mengandung unsur yang menjatuhkan pihak manapun. Kelima, melakukan penggalangan atau fundraising tanpa melebih-lebihkan kondisi mereka yang menerima bantuan dengan menyebarkan foto ataupun video yang memungkin dapat menyakiti hati penerima ataupun keluarga yang berkaitan. date: 2023-07-25 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61953/1/19105030011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61953/2/19105030011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Shafwatul Insani, NIM.: 19105030011 (2023) ETIKA FILANTROPI DALAM SURAH AL-BAQARAH (2): 262 (STUDI ANALISIS MA'NA CUM MAGHZA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.