TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Ahmad Baidowi S.Ag., M.Si. ID - digilib61963 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61963/ A1 - Devi Kusumawati, NIM.: 19105030052 Y1 - 2023/07/10/ N2 - Penelitian yang berjudul Ketiga, tafsir al-Ibr?z dan al-Mu?awwi?atain muncul ditahun yang berbeda. Tafsir al-Ibr?z di tulis sekitar tahun 1954-1960-an dan tafsir tafsir al-Mu?awwi?atain lahir di era tahun 2000-an. Peneliti berasumsi bahwa perbedaan latar belakang berpengaruh terhadap metodologi dan hasil penafsiran. Adanya perbedaan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui persamaan dan perbedaan metodologi yang digunakan oleh KH. Yasin Asymuni dalam menafsirkan Al-Qur?an serta pengaruh persamaan dan perbedaan tersebut terhadap hasil penafsiran mereka. Penilitian ini menggunakan metode deskriptif-komparatif. Langkah-langkah yang ditempuh adalah: 1) mengumpulkan data 2) menguraikan metodologi penafsiran yang digunakan KH. Bisri Mustofa dan KH. Yasin Asymuni 3) membandingkan persamaan dan perbedaannya serta 4) mencari dan menemukan implikasi persamaan dan perbedaan tersebut terhadap hasil penafsiran mereka. 2) tafsir al-Mu?awwi?atain, sumber penafsiran yang digunakan adalah Al-Qur?an dan hadis. Untuk metode penafsirannya menggunakan metode mau???i per surah, dengan pendekatan dan corak sufi serta menggunakan sistematika penafsiran dengan tartib mau???i. Metodologi dan tafsir al-Mu?awwi?atain tersebut dapat dibandingkan, dengan melihat persamaan dan perbedaan metodologinya: 1) persamaan metodologi kedua kitab tersebut terletak pada corak sufi yang digunakan. 2) Adapun perbedaannya terletak pada sumber penafsiran (tafsir Ibr?z), metode penafsiran (tafsir Ibr?z menggunakan metode ijmali sedangkan tasfir mau???i per surah), dan sistematika penafsirannya (tafsir Ibr?z dengan tartib mushafi sementara tafsir mau???i) Adanya persamaan dan perbedaan dalam aspek-aspek metodologi dalam kitab tafsir tidak melulu berimplikasi terhadap hasil penafsiran, terkadang keberagaman pemahaman kandungan Al-Qur?anlah yang berimplikasi terhadap metodologi sebuah tafsir, hal itu dapat ditelusuri dengan melihat tujuan ditulisnya suatu tafsir. Dalam kitab tafsir al- ibriz maupun tafsir al- Mu?awwi?atain implikasi yang menghasilkan metodologi penafsiran KH. Bisri Mustofa dan KH. Yasin Asymuni, yaitu adanya dinamika dalam studi tafsir pesantren. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tafsir Al-Qur?an KW - Tafsir Pesantren KW - Tafsir al- Ibriz M1 - skripsi TI - STUDI KOMPARATIF METODOLOGI TAFSIR AL-IBRIZ (SURAT AL-MU?AWWIZATAIN) KARYA KH. BISRI MUSTOFA DAN TAFSIR AL-MU?AWWIZATAIN KARYA KH. YASIN ASYMUNI AV - restricted EP - 144 ER -