TY - THES N1 - Pembimbing: Fitriana Firdausi, S. Th.I., M.Hum. ID - digilib61976 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61976/ A1 - Asma? Nur Muthmainnah Binti Azman, NIM.: 19105030122 Y1 - 2023/07/04/ N2 - Al-Qur?an tidak menyebutkan secara gamblang kata depresi. Namun ada berbagai istilah-istilah yang mewakili makna depresi, di antaranya adalah huzn, asaf, gamm, dan ?ayq. Tetapi yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah kosa kata ?ayq. Wacana dan pembahasan mengenai depresi bukanlah suatu hal yang baru. Dari tahun ke tahun ada saja isu hangat yang menjadi perbincangan, mulai dari penyebab dan akibat yang akan didapati. ?ayq bermaksud sempit. Sempit yang searti dengan depresi adalah sempitnya dada yang menyebabkan dada manusia menjadi galau, gelisah, sedih, takut dan lain-lain. Pada zaman modern ini semakin banyak masalah yang timbul di kalangan umat Islam, oleh karena itu, kebanyakan manusia lebih memilih mementingkan dunia daripada akhirat. Hampir setiap hari manusia akan dihadapkan dengan sesuatu masalah yang membuat dadanya menjadi sempit. Dada yang sempit tersebut terjadi disebabkan berbagai faktor. Dari sini penulis ingin mengkaji tentang depresi dan terapinya dalam kajian tematik atas ayat-ayat ?ayq. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Kajian tafsir tematik dengan menggunakan metode maudhui yang diusung Abd Hayy Al-Farmawi. Dimulai dari penentuan tema tertentu, menentukan ayat tema yang hendak dibahas, membahas penafsiran-penafsiran yang menjelaskan ayat-ayat yang berkaitan. Kemudian dilengkapi dengan hadis-hadis yang menguatkan apabila dibutuhkan. Selanjutnya penulis telah membagi dua periode untuk ayat-ayat yang diteliti yakni Maki dan Madani dengan tujuan melihat konsep dari kandungan masing-masing ayat. Terkait bagaimana Al-Quran memberikan respons terhadap permasalahan yang dihadapi. Penulis mendapati bahwa dalam ayat-ayat ?ayq terdapat berbagai terapi yang bisa digunakan untuk menghadapi depresi. Dari 12 ayat ?ayq hanya 5 ayat saja yang mengandungi terapi-terapi tersebut. Terapi yang didapati adalah tetap berhubungan dengan orang lain, hidayah, sabar, bermusyawarah dan juga penulis kaitkan dengan terapi-terapi psikologis. Kaitan terapi yang terdapat dalam al-Quran dengan psikologi adalah kedua-duanya merupakan cara untuk merawat penyakit mental. Terapi adalah rawatan sesuatu penyakit mental atau fisika secara proses pemulihan tanpa menggunakan obat atau pembedahan. Malah, dalam bidang ini, antara kaidah yang digunakan untuk merawat masalah tekanan perasaan, dan gangguan emosi adalah melalui kaidah terapi bunyi seperti alunan al-Qur?an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 ayat ?ayq yang terulang didalam al-Qur?an. Kebanyakan ayat ?ayq tersebut lebih fokus terhadap kondisi hati, manakala hanya satu ayat yang menceritakan kesempitan yang lain. Dalam Al-Quran terdapat ungkapan ?ayq seperti ?kehidupan yang sempit?, ?dada yang sempit?, ?kondisi yang sempit?,? bumi yang luas terasa sempit? dan ?tempat yang sempit di neraka?. Ayat-ayat ?ayq dari periode makki terdapat sebanyak 9 ayat yaitu Q.S. Al-Furq?n [25]:13, Q.S. Asy-Syu?ar?? [26]: 13, Q.S. An-Naml[27]: 70, Q.S. H?d [11]: 12, Q.S. H?d [11]:77, Q.S. Al-?ijr [15]:97, Q.S. Al-An??m [6]:125, Q.S. An-Na?l [16]:127, Q.S. Al-Ankab?t [29]:33. Ayat-ayat ?ayq dari periode madani hanya tiga diantaranya adalah Q.S. A? -?alãq [66]:6, Q.S. At-Taubah [9]:25, Q.S. At-Taubah [9]: 118. Walau periodenya tidak sama tetapi tidak terdapat perbedaan dalam penafsirannya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Depresi KW - Ayat ?ayq KW - Terapi Depresi M1 - skripsi TI - DEPRESI DAN TERAPINYA DALAM AL-QUR?AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK TERHADAP AYAT DAYQ) AV - restricted EP - 149 ER -