TY - THES N1 - Pembimbing: Asrul, M.Hum. ID - digilib62005 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62005/ A1 - Aditiya Arief Wibowo, NIM.: 19105050035 Y1 - 2023/07/10/ N2 - Hadis anjuran memperbanyak keturunan ini sering dijadikan argumen dan ditafsirkan oleh sebagian umat Islam di Indonesia untuk memperbanyak keturunan tanpa mempertimbangkan efek samping yang ditimbulkannya. Munculnya tantangan laju pertumbuhan populasi manusia di zaman sekarang, sangat diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap kajian hadis ini. Masalah memperbanyak keturunan, yang dulu dianggap sangat dianjurkan dan ditekankan dalam Islam, telah berkembang seiring dengan perubahan lingkungan dan dinamika masyarakat. Dalam konteks pertumbuhan populasi, memperbanyak keturunan dapat mendatangkan beberapa dampak negatif salah satunya adalah ketidakseimbangan laju pertumbuhan yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat kualitas lingkungan, kesehatan, sosial, ekonomi, maupun sumber daya manusia. Konflik di mana pada satu sisi topik ini memiliki dalil agama yang secara umum dianjurkan untuk diamalkan, akan tetapi pada sisi lain menjadi polemik karena dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar. Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini bertujuan untuk menjawab problematika di atas dengan menggunakan metode kajian Ma??nil Hadis yang dikemukakan oleh cendekiawan Islam terkenal yaitu Yusuf Qardhawi untuk mengkaji Hadis tentang memperbanyak keturunan dalam kaitannya dengan laju pertumbuhan penduduk seperti halnya wawasan tentang makna, implikasi, dan relevansi hadis dalam konteks pertumbuhan penduduk. Dalam penelitian ini dihasilkan bahwa pentingnya mempertimbangkan faktor sosial-budaya dan kondisi lingkungan dalam menafsirkan teks-teks agama. Selanjutnya adalah mengenai dukungan relevansi dalam pembahasan ilmiah tentang ajaran Islam terkait dengan keluarga berencana, kesehatan reproduksi, dan dinamika populasi yang pada akhirnya memberikan ruang kepada para ahli dalam membuat kebijakan masyarakat yang berurusan dengan pertumbuhan penduduk dan keluarga berencana. Sebab memperbanyak keturunan dewasa ini kurang relevan apabila melihat dinamika kependudukan yang pada akhirnya memberikan dampak terhadap berbagai lini kehidupan. Selain itu hal ini bertujuan supaya masyarakat sadar akan pentingnya tanggung jawab individu mempertimbangkan tingkat pertumbuhan populasi dan dampak potensial dari memiliki banyak anak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hadis KW - Memperbanyak Keturunan KW - Pertumbuhan Penduduk M1 - skripsi TI - PEMAHAMAN HADIS ANJURAN MEMPERBANYAK KETURUNAN RESPON TERHADAP LONJAKAN PENDUDUK AV - restricted EP - 133 ER -