%A NIM.: 19105050039 Rifki Azka %O Pembimbing: Drs. Mohamad Yusup, M.SI %T KONSTRUKSI PEMAKNAAN KATA PUJIAN TERHADAP MANUSIA DALAM HADIS RIWAYAT AHMAD (MA’ANIL HADIS) %X Ketika sudah saling mengenal manusia akan mengetahui bagaimana cara berinteraksi sosial yang baik dan benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Salah satu ajaran agama Islam dalam berinteraksi sosial adalah memberikan pujian kepada sesamanya dengan tidak berlebihan. Namun terdapat dampak dari pada memberi dan menerima pujian. Sehingga dalam penelitian ini dapat dilihat dampak dari adanya sebuah pujian yang diberikan kepada seseorang dan menerima pujian, berdasarkan hadis Nabi Muḥammad SAW tepatnya Konstruksi Pemaknaan Kata Pujian Terhadap Manusia Dalam Hadis Riwayat Aḥmad (Ma’anil Hadis). Dalam penelitian ini juga akan dibahas lebih jauh bagaimana makna dan maksud dari hadis ini mengenai pujian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan data-data kepustakaan (library research) yang merujuk pada kitab-kitab hadis, buku- buku, jurnal dan sumber lainnya kemudian juga pendekatan ilmu hadis yang akan merujuk kepada kitab sumber sebagai langkah awalnya, guna memastikan orisinalitas hadis yang menjadi objek kajian. Karena merupakan kajian Ma’anil Hadis, dalam memastikan keorisinalitas hadis tersebut, didasarkan pada standar penelitian yang disepakati para ulama hadis seperti Syuhdi Ismail yang metodenya dengan menentukan tema yang akan diteliti, menghimpun hadis-hadis yang sahih atau setidaknya hasan, melakukan kritik sanad dan matan, mengidentifikasi kandungan konsep dan makna hadis, menghimpun ayat-ayat al-Quran yang berhubungan dengan hadis, melakukan pendekatan holistic-komprehensif dan kontekstual, dan mengambil kesimpulan. Kemudian mengunakan pendekatan psikologis karena membahas tentang perilaku manusia yang senang memberi dan menerima pujian. Hasil dari penelitian skripsi ini adalah (1) Kualitas hadis tentang pujian dalam penelitian ini adalah sahih. (2) Hadis ini memiliki 3 jalur sanad yaitu Saḥīḥ Bukhārī, Saḥīḥ Muslim dan Musnad Aḥmad bin Ḥanbal. (3) hadis tentang pujian dalam penelitian ini memuat larangan untuk memuji orang lain secara berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta serta dampak hadis pujian terhadap manusia meliputi dua aspek, yaitu bagi orang yang memuji dan orang yang dipuji. (4) Dampak yang dirasakan untuk orang yang memuji adalah dapat terjerumus kepada dusta dan kebohongan ketika memuji tidak sesuai fakta dan dapat menimbulkan rasa sombong dan ujub ketika memuji dengan niat mendapatkan pujian kembali karena merasa hal yang dilakukan lebih baik daripada orang yang dipuji. %K Pujian, Riwayat Aḥmad 18861, Ma’anil Hadis, Dampak Pujian. %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib62008