@mastersthesis{digilib62058, month = {July}, title = {DINAMIKA PEMBACAAN BUYA SYAKUR ATAS TAFSIR FI ZILAL AL-QUR?AN DI YOUTUBE}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21205031018 Ali Ramadhan Rafsanjani}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I, M.A.}, keywords = {Tafsir Fi Zhilal Al-Qur'an, Buya Syakur, Interpretasi Gracia.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62058/}, abstract = {Dalam tradisi pesantren, kerap ditemukan ulama yang mengamini secara tekstual kitab tanpa adanya sikap kritis terhadap pembacaan kitab yang dikaji. Namun hal ini tidak terlihat dalam kajian kitab tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n oleh Buya Syakur yang terekam dalam kanal YouTube. Buya Syakur dalam kajian kerap mengkritisi dan tidak setuju dengan tema-tema seperti jihad melawan pemerintahan dan sikap ekstrimisme dalam tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n. Sebaliknya ia setuju dengan tema-tema lain seperti akhlak, ibrah, dan kisah dalam kitab tersebut. Fenomena ini tentu mengandung konotasi kontradiktif dengan fakta umum tradisi pesantren, mengingat Buya Syakur sendiri pada faktanya berasal dari tradisi pesantren. Terkait dengan sikap penerimaan audiens, terdapat dinamika dimana terkadang terdapat audiens yang pro terhadap perkataan pengkaji dan audiens yang kontra. Hal ini terjadi pada setiap kajian ulama tradisi pesantren dalam setiap komentar kanal YouTube kajiannya, demikian pula dengan kajian Buya Syakur. Penelitian ini ada untuk menjawab tiga pertanyaan fundamental yang diajukan penelitian ini mengenai kajian tafsir Fi Zilal al-Qur'an yaitu, pertama Bagaimana hasil pembacaan Buya Syakur terhadap tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n? Kedua Mengapa Buya Syakur memilih tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n sebagai kitab rujukan pengajian tafsirnya? Dan ketiga Bagaimana dinamika pengembangan makna tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n oleh Buya Syakur di YouTube dilihat dari analisis interpretasi Gracia? Penelitian kali ini menggunakan metode library research dengan objek penelitian kajian tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n oleh Buya Syakur yang terekam dalam kanal YouTube yang kemudian dianalisa dengan teori analisis fungsi interpretasi Gracia. Dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan fundamental yang diajukan sebelumnya. Penelitian ini menyimpulkan tiga hal, pertama terdapat dua sikap terkait dengan hasil pembacaan Buya Syakur terhadap kitab tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n yaitu sikap penerimaan mengenai tema ibrah, akhlak, dan kisah, namun kontra terhadap tema seperti ekstrimisme dan jihad. Kedua alasan pemilihan kitab tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n oleh Buya Syakur karena terdapat gagasan kontra narasi populisme dalam kontestasi politik sekitar tahun 2015. Ketiga dinamika pengembangan makna tafsir F{\=i} ?il{\=a}l Qur?{\=a}n oleh Buya Syakur dilihat dari metode analisis interpretasi Gracia efektif dalam penyampaian dan pengembangan makna terhadap penerimaan audiens.} }