relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62085/ title: STABILISASI EKONOMI DI KADIPATEN PAKUALAMAN PADA MASA PAKU ALAM V (1878-1900 M) creator: Fatimah Dwi Nur Septianingrum, NIM.: 15120045 subject: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam description: Ekonomi di Kadipaten Pakualaman pada saat Paku Alam V naik tahta mengalami carut-marut. Ia mewarisi hutang dari pemerintahan sebelumnya sebanyak 100.000ƒ. Hal ini dilatarbelakangi oleh gaya hidup foya-foya dan mengharuskan untuk berhutang kepada Belanda. Dari gaya hidup yang fokus kepada kehidupan yang penuh dengan kemewahan menyebabkan Kadipaten Pakulaman mengalami kemunduran dalam bidang perekonomian. Penelitian ini bertujun untuk menganalisis tiga permasalahan yaitu situasi politik dan kondisi ekonomi sebelum Paku Alam V berkuasa, cara yang dilakukan oleh Paku Alam V dalam menstabilkan ekonomi dan dampak stabilisasi ekonomi yang dilakukan oleh Paku Alam V terhadap kondisi perekonomian di Kadipaten Pakualaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap penelitian yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk menganalisis perekonomian pada masa Paku Alam V, penelitian ini menggunakan pendekatan ekonomi politik dan teori kebijakan pemerintah (government policy) John Meynard Keynes. Menurut Keynes, pemerintah harus berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena memiliki peran besar dalam mengatur segala aktivitas ekonomi yang ada di dalam naungannya agar tercipta pengelolaan yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Paku Alam V melakukan stabiliasi pada bidang ekonomi. Dalam kurun waktu empat tahun setelah dinobatkan, Paku Alam V mampu melunasi hutang warisan. Ia juga melakukan perbaikan dalam bidang agraria dengan mengubah lahan rawa-rawa menjadi lahan pertanian. Selain itu, Paku Alam V juga memancing investasi pengusaha Eropa. Berdirinya pabrik gula Sewu Galur dan perkebunan Sumbernila memberikan lowongan pekerjaan baru bagi petani untuk menjadi tenaga kerja perkebunan atau pabrik. Petani mendapat berbagai macam beban kerja wajib dan tidak mendapat balas jasa yang cukup. Dibalik penderitaan petani, Kadipaten Pakualaman mendapatkan keuntungan dari sistem sewa tanah yang berlaku. Sedangkan kolonial Belanda sebagai pemilik saham sangat diuntungkan dengan hasil komoditi ekspor. date: 2022-08-18 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62085/1/15120045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62085/2/15120045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Fatimah Dwi Nur Septianingrum, NIM.: 15120045 (2022) STABILISASI EKONOMI DI KADIPATEN PAKUALAMAN PADA MASA PAKU ALAM V (1878-1900 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.