%A NIM.: 21203011026 Dwi Sri Handayani, S.H. %O Pembimbing: Dr. Malik Ibrahim, M.Ag. %T KESENJANGAN EKSPEKTASI DALAM MENDAPATKAN PASANGAN PADA BIRO JODOH RUMAYSHO PRESPEKTIF SOSIOLOGI KELUARGA ISLAM %X Pencarian pasangan melalui biro jodoh telah menjadi alternatif yang signifikan dalam masyarakat kontemporer, termasuk dalam konteks keluarga Islam. Namun, proses ini tidak selalu berjalan mulus, seringkali menghasilkan kesenjangan antara ekspektasi calon pasangan dan realitas yang ada. Penelitian ini mengangkat fenomena kesenjangan ekspektasi dalam mencari pasangan melalui biro jodoh dari perspektif sosiologi keluarga Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kesenjangan ekspektasi, implikasi dari kesenjangan ini terhadap individu, keluarga, dan masyarakat, serta bagaimana lembaga biro jodoh dapat mengelola kesenjangan tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field Research) dan bersifat deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan menggunakan triangulasi (gabungan) yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis dilakukan menggunakan deskriptif analitis dengan melihat pada data lapangan dan juga teori yang sesuai pada penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiologi keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima faktor kendala yang dihadapi BJR yaitu faktor preferensi dan kebutuhan yang spesifik, faktor perbedaan dalam nilai-nilai dan tujuan hidup, faktor perbedaan dalam karakteristik individu, faktor komunikasi yang tidak efektif, faktor kurangnya fleksibilitas dan kompromi. Kemudian untuk mengatasi kendala-kendala tersebut BJR melakukan beberapa hal diantaranya komunikasi yang efektif, konseling dan pendampingan, kemudian fleksibilitas dalam mencocokkan pasangan. BJR dalam perspektif sosiologi keluarga Islam menyoroti kendala dalam mendapatkan pasangan dipengaruhi oleh Faktor Heterogami dimana perbedaan bukanlah menjadi suatu pembeda dalam penetapan kriteria calon pasangan namun sesuatu yang dicari guna mendapatkan calon pasangan melalui kriteria yang telah ditentukan oleh peserta namun tetap melihat antara permintaan dan harapan peserta agar tidak terjadi kesenjangan ekspektasi. Dari segi upaya dalam sosiologi keluarga Islam melihat prinsip agama, prinsip kesetaraan, prinsip keterbukaan, prinsip edukasi. Prinsip-prinsip ini dapat mempengaruhi proses pemilihan pasangan dan memberikan kontribusi terhadap kendala-kendala yang dialami oleh setiap individu (peserta) maupun lembaga agar tidak tercipta kesenjangan ekspektasi yang lebih luas. %K pemilihan pasangan, sosiologi keluarga Islam, biro jodoh, ta'aruf %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib62141