@phdthesis{digilib62174, month = {June}, title = {EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MAHARAH AL-QIRA?AH DENGAN METODE COOPERATIVE JIGSAW KELAS XI IPA I DI MAN YOGYAKARTA III TAHUN AJARAN 2010/2011}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07420002 Rokani}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Drs. Adzfar Ammar, MA}, keywords = {Maharah al-qira?ah, Pembelajaran Cooperative, Pembelajaran Cooperative Jigsaw}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62174/}, abstract = {Suatu metode dalam proses pembelajaran merupakan faktor yang penting. Oleh karena itu, seorang guru harus benar-benar dapat memilih dan menentukan metode pengajaran bahasa Arab yang tepat dan cocok diterapkan dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang penerapan metode cooperative jigsaw di kelas XI IPA I MAN Yogyakarta III serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan penerapan metode cooperative jigsaw dalam pengajaran maharah al-qira?ah di kelas XI IPA I MAN Yogyakarta III. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tekhik pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara mendalam dan observasi. Adapun proses analisis data dengan analisa kualitatif dengan menggunakan metode induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) penerapan metode cooperative jigsaw dalam pembelajaran maharah al-qira?ah melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. 2) Metode cooperative jigsaw dalam penelitian ini sangat efektif karena membuat siswa aktif, bertanggung jawab, dan dapat bekerja sama dengan teman sebaya mereka dalam satu kelompoknya. 3) Faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan metode cooperative jigsaw diantaranya, faktor pendukung : Materi banyak yang bisa diajarkan, Tugas guru menjadi lebih ringan, Meningkatnya proses interaksi dengan orang lain, Siswa lebih tertarik untuk belajar maharah al-qira?ah, adapun untuk faktor penghambat: Ada sebagian siswa yang tidak membawa buku pegangan dan terbatasnya waktu dalam proses pembelajaran.} }