@phdthesis{digilib62199,
           month = {June},
           title = {PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN SEKS PADA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 07470049 Nurul Fatimah},
            year = {2011},
            note = {Pembimbing: Dra. Nadlifah, M.Pd},
        keywords = {Guru BK, Pendidikan Seks, Bimbingan dan Konseling},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62199/},
        abstract = {Latar belakang penelitian ini adalah melihat kondisi para remaja saat ini
sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang berkembang di masyarakat.
Secara umum, kaum remaja lebih terbuka menerima ide-ide baru, dan lebih
intensif mempergunakan teknologi baru untuk mencari informasi dari pada orang
tuanya. Sayangnya, ide-ide dan pengertian kebudayaan barat tentang pengertian
masalah seks yang diambil dari media massa sering keliru. Maka dari itu SMK
Negeri 4 Yogyakarta adalah suatu lembaga pendidikan yang di dalamnya
memiliki ruang atau wadah untuk memberikan bimbingan dan layanan kepada
peserta didik, adapun layanan yang diberikan adalah layanan informasi tentang
pendidikan seks yaitu pendidikan kesehatan reproduksi. Yang menjadi
permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pendidikan seks, peran
guru BK dalam pendidikan seks, faktor pendukung dan penghambat pendidikan
seks di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di
sekolah SMK Negeri 4 Yogyakarta, Pengumpulan data dilakukan dengan
mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan
dengan mengorganisasikan data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis
dan ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan
mengadakan triangulasi dengan cara menanyakan kembali pertanyaan yang sudah
ditanyakan.
Hasil penelitian menunjukkan: pelaksanaan pendidikan seks di SMK
Negeri 4 Yogyakarta dilaksanakan secara klasikal dan konseling, materi yang
digunakan adalah materi tentang kesehatan reproduksi yang diperoleh oleh PKBI
DIY, metode yang digunakan yaitu metode ceramah, Tanya jawab, diskusi
kelompok, pemutaran film, papan bimbingan, penyebaran liflet. Sedangkan peran
guru BK di SMK Negeri 4 Yogyakarta selain sebagai panyampai materi
pendidikan seks beliau juga berperan sebagai fasilitator, pembimbing, control
siswa, motivator dan public figure. Tujuan pendidikan seks di SMK Negeri 4
Yogyakarta adalah memberikan edukasi seksual tentang kesehatan reproduksi
kepada generasi muda khususnya peserta didik SMK Negeri 4 Yogyakarta, supaya
tidak terjadi penyalah gunaan terhadap organ reproduksi dan terhindar dari
penyimpangan seksual.}
}