@phdthesis{digilib62210, month = {June}, title = {STRATEGI GURU DALAM MEMBANGKITKAN MINAT SISWA BELAJAR BAHASA ARAB DI MTS NEGERI BANTUL KOTA (STUDI KASUS SISWA KELAS VII)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07420059 Nanang Wahyudin}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Drs. H. Syamsuddin Asyrofi, M.M}, keywords = {Strategi Pembelajaran, Minat Belajar, Pembelajaran Bahasa Arab}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62210/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk strategi yang digunakan guru dalam membangkitkan minat siswa belajar bahasa Arab, ketepatan strategi yang digunakan guru, serta faktor pendukung dan penghambat dalam membangkitkan minat siswa belajar bahasa Arab. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan baru kepada semua pihak yang berkecimpung dalam pembelajaran bahasa Arab (nahwu), dan khususnya MTs Negeri Bantul Kota sendiri sebagai tempat dilakukannya penelitian ini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di kelas VII MTs Negeri Bantul Kota. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan metode induksi dan deduksi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang digunakan guru dalam membangkitkan minat siswa belajar bahasa Arab bervariasi dan tidak monoton pada setiap tahap pembelajaran, baik pada tahap awal, inti, maupun akhir atau penutup serta evaluasi dan tindak lanjut. Di antara strategi yang digunakan guru adalah: True or False, Reading Aloud, Information Search, Acting Out, Teks Acak, Reconnecting, Topical Review dan Card Match. Strategi-strategi tersebut dapat membantu dalam membangkitkan minat siswa belajar bahasa Arab baik itu unsur kecenderungannya, perhatiannya, serta keaktifannya dalam belajar. Sedangkan faktor pendukung dalam membangkitkan minat siswa belajar bahasa Arab adalah adanya semangat Guru dalam mengajar dan Siswa dalam belajar, adanya media pembelajaran yang mendukung dengan diwajibkannya siswa untuk memiliki buku pelajaran, adanya kegiatan yang mendukung pemahaman siswa terhadap bahasa Arab seperti latihan pidato berbahasa dan baca tulis al-qur?an. Adapaun faktor penghambatnya adalah masih banyaknya siswa yang belum bisa membaca teks berbahasa Arab, latarbelakang pendidikan yang berbeda-beda, kurang maksimalnya buku referensi yang ada di perpustakaan, dan penggunaan LAB Bahasa kurang maksimal. Beberapa solusi yang dilakukan oleh pihak madrasah untuk mengatasi masalah tersebut antara lain; menambahkan buku referensi yang ada di perpustakaan, memaksimalkan fasilitas lab bahasa, memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu berlatih membaca teks berbahasa Arab, serta menanamkan minat terhadap bahasa Arab di dalam diri siswa.} }