TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Sangkot Sirait, M.Ag ID - digilib62221 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62221/ A1 - Mufidus Shomad, NIM.: 05410154-04 Y1 - 2011/06/07/ N2 - Al-Ghazali menempatkan guru dalam posisi yang sangat luhur, karena segala yang terpancar dari guru akan senantiasa dijadikan pedoman murid dalam keseharian, sehingga seorang guru dituntut harus benar-benar sosok yang berwibawa dan berakhlak mulia, sehingga murid akan seperti gurunya. Guru adalah sebuah panggilan hati untuk mengabdikan diri sepenuhnya dalam pendidikan. Setelah mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan skripsi yang berjudul ?Pembinaan Akhlak Siswa menurut al-Ghazali?, maka sampailah bab terakhir, bab IV yang memuat beberapa kesimpulan dari pemaparan hasil penelitian ini yang bersumber dari dokumentasi. Adapun kesimpulannya adalah: 1. Metode-metode yang diterapkan Imam al Ghazali dalam rangka membentuk akhlak siswa yaitu dengan metode keteladanan, pembiasaan, memberikan pujian, memberikan hukuman, dan memandang diri tidak lebih unggul dari yang lain. 2. Alasan yang menjadikan al Ghazali mengemukakan pemikiran mengenai pembinaan akhlak siswa adalah makin maraknya kerusakan dan kekerasan yang dilakukan para remaja, sehingga hal ini menjadikan keprihatinan tersendiri bagi al Ghazali PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pembinaan Akhlak KW - Siswa KW - Al Ghazali M1 - skripsi TI - PEMBINAAN AKHLAK SISWA MENURUT AL GHAZALI AV - restricted EP - 98 ER -