@phdthesis{digilib62223, month = {June}, title = {PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONSEP TA?DIB SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 0641016204 Misbahuddin Fandy}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Dr. Muqowim, M.Ag}, keywords = {Pendidikan Karakter, Moral, Pendidikan Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62223/}, abstract = {Pendidikan Islam diyakini mampu membentuk manusia unggul secara intelektual, kaya dalam amal, serta anggun dalam moral. Namun, yang terjadi saat ini masyarakat Islam mengalami dekadensi moral dan krisis karakter. Pelanggaran nilainilai semakin sulit dikendalikan, dan yang lebih memprihatinkan pelanggaran nilai ini dilakukan oleh kaum terpelajar dalam berbagai lapisan masyarakat. Idealnya kaum terpelajar tersebut menjadi suri tauladan, akan tetapi justru banyak melakukan pelanggaran. Hal ini menunjukkan adanya kepincangan dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi konsep ta?di{\ensuremath{>}}b Syed Muhammad Naquib Al-Attas terhadap pendidikan karakter dan relevansinya dalam membentuk manusia berkarakter. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan solusi alternatif dalam mengatasi persoalan dekadensi moral yang sedang melanda bangsa ini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis, menggunakan metode analisis isi dan hermeneutis, yakni investigasi tekstual melalui analisis ilmiah terhadap isi pesan suatu komunikasi sebagaimana terungkap dalam literatur-literatur sebagai upaya membangun sebuah konsep atau memformulasikan suatu ide-pemikiran melalui langkah-langkah penafsiran terhadap teks yang memiliki relevansi dengan tema penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep ta?di{\ensuremath{>}}b Syed Muhammad Naquib Al-Attas merupakan konfigurasi antara ?ilm, ?amal, dan adab, serta lebih menekankan pada aspek penanaman adab atau karakter baik dengan tujuan mewujudkan manusia yang seimbang antara kualitas pikir, dzikir, dan amalnya, yang disebut insa{\ensuremath{>}}n adabi{\ensuremath{>}} (manusia berkarakter). Implikasinya terhadap pendidikan karakter, ialah: Hakikat pendidikan karakter ialah upaya mendisiplinkan tubuh, jiwa dan ruh yang menegaskan pengenalan dan pengakuan terhadap posisi yang tepat mengenai hubungannya dengan potensi jasmani, intelektual dan ruhaniyah. Pendidikan karakter merupakan penyemaian dan penanaman adab (karakter mulia) dalam diri manusia sebagai upaya mewujudkan individu yang menguasai berbagai bidang studi secara integral dan koheren serta mencerminkan pandangan hidup Islam.} }