%0 Thesis %9 Skripsi %A Listiana Dewi, NIM.: 07410111 %B FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2011 %F digilib:62243 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Nilai Keagamaan, Pendidikan Agama Islam, Anak Usia Dini %P 125 %T PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (STUDI KASUS DI TEMPAT PENITIPAN ANAK DAN KELOMPOK BERMAIN MUTIARA UMMI SEPETMADU, TAMANMARTANI, KALASAN, SLEMAN, YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62243/ %X Latar belakang masalah ini muncul bahwa pentingnya pendidikan pada anak usia dini untuk menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, sebab pendidikan anak usia dini merupakan fondasi bagi dasar kepribadian anak. Penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak sejak usia dini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan jasmani dan rohani, yang itu akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja dan produktifitas serta dapat menciptakan generasi yang berkualitas, beriman dan bertaqwa dalam rangka menghadapi derasnya arus informasi karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang telah berpengaruh pada pola kehidupan masyarakat. Pada akhirnya anak akan lebih mampu mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga kelak dapat mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang Tempat Penitipan Anak dan Kelompok Bermain Mutiara Ummi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan tiga cara yaitu; selektif data, penyajian dan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakakukan dengan mengadakan trianggulasi dengan menggunakan sumber ganda. Adapun pendekatanya mengunakan pendekatan induktif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan penanaman nilai-nilai keagamaan yang diajarkan di Tempat Penitipan Anak dan Kelompok Bermain Mutiara Ummi meliputi: materi yang ditanamkan adalah keimanan, ibadah, dan akhlak. Sedangkan metode yang digunakan adalah pembiasaan, keteladanan, cerita, praktik langsung, tanya jawab, karya wisata, bernyanyi, tepuk-tepuk, menghafal, bermain sambil belajar serta pemberian hadiah dan hukuman. Evaluasi atau penilaian pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan adalah pengamatan, penilaian hasil pekerjaan (tugas) anak, tes lisan dan praktek.(2) Faktor pendukung penanaman nilai-nilai keagamaan adalah seluruh Bunda adalah wanita, metode pengajaran yang digunakan Bunda sudah sesuai dengan perkembangan anak, interaksi dan kerjasama yang baik antara Bunda, pengelola dan wali murid, pembagian kelas yang sesuai dengan umur peserta didik, dan lokasi sekolah cukup memenuhi syarat. Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai-nilai keagamaan adalah latar belakang peserta didik yang berlainan dan perilaku anak didik yang menunjukkan perbedaan, masih ada peserta didik yang ditunggui keluarga, dan fasilitas belum cukup memadai sehingga menghambat proses belajar mengajar. %Z Pembimbing: Drs. Nur Munajat, M S.i selaku