@phdthesis{digilib62303, month = {July}, title = {PENGUJIAN PARAMETER FISIS SEBAGAI INDIKATOR AWAL TERJADINYA PENCEMARAN SUNGAI DI YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 99454560 Widiyastuti}, year = {2004}, note = {Drs. Murtono, M.Si., Drs. Warsono, M.Si.}, keywords = {PENGUJIAN PARAMETER, FISIS,PENCEMARAN SUNGAI , YOGYAKARTA}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62303/}, abstract = {Tela.h dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui tingkat atau kualitas air sungai Yogyakarta. Sampel diambil di tiga lokasi yaitu, Hulu (sungai yang melewati Ring Road Utara), Tengah (sungai yang melewati kota Yof:,iyakarta) dan Hilir (sungai yang melewati Ring Road Selatan) pada tanggal 16 Februari 2004. Dengan menguji besaran atau parameter fisis indeks bias, tegangan permukaan, daya hantar listrik, zat padat terlarut, zat padat tersuspensi maka kondisi air sungai Gajah Wong dan sungai Code secara umum dapat diketahui dengan membandingkan basil pengujian air ledeng dan standar baku mutu air l{\ensuremath{<}}peutusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Y ogyakarta No: 214/KPTS/l 991. Hasil penelitian menunjukkan sungai Code dan sungai Gajah Wong telah terjadi pencemaran, adapun bukti bahwa sungai telah tercemar yaitu dapat dilihat dari tingkat kekeruhan dan zat padat tersuspensi yang tinggi di beberapa lokasi serta penurunan tegangan pennukaan, sehingga untuk memanfaatkan air sebagai air minum perlu pengolahan terlebih dahulu. Nilai rata-rata dari parameter yang sudah diuji menunjukkan untuk sungai Gajah Wong indeks bias 1,3332, tegangan permukaan 37,7 Dyne/cm, daya hantar listrik 287,6 {\ensuremath{\mu}}mhos/cm, kekeruhan 78 NTU, zat padat terlarut 188,6 mg/l dan zat padat tersuspensi 26,6mg/l. Untuk sungai Code nilai indeks bias 1,3332, tegangan permukaan 37,21Dyne/cm, daya hantar listrik 247,6{\ensuremath{\mu}}mhos/cm, kekeruhan 58NTU, zat padat terlarut 1,61 mg/I dan zat padat tersuspensi 47,6mg/l.s Tingkat pencemaran air sungai di Y ogyakarta meningkat dari bagian hulu sampai hilir dan dari waktu pagi sampai sore, dari hasil penelitian sungai Gajah Wong lebih tercemar dari pada sungai Code tetapi tingkatnya relatif sama.} }