@phdthesis{digilib62343, month = {June}, title = {KONSEP TEOLOGIS DALAM NASKAH CATOR MI?RAJ}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07510019I Junaidi}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Dr. H. Shofiyullah, Mz, M.Ag dan Mutiullah, S.Fil., M.Hum}, keywords = {Cator Mi?raj, Naskah, Teologis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62343/}, abstract = {Warisan kebudayaan nusantara khususnya naskah kuno seperti macopat keberadaannya ditengah kehidupan masyarakat sudah mulai tidak diperhatikan dan hampir punah, saat ini tidak lagi banyak masyarakat yang peduli dan berusaha untuk melestarikannya. Naskah-naskah kuno warisan kebudayaan nusantara di dalamnya terkandung berbagai nilai sejatinya terus dikaji untuk digali berbagai informasi penting tentang perilaku sosial keagamaan susatu masyarakat, yang mana hal tersebut dapat meminimalisir akan semakin memudarnya kearifan lokal yang dimiliki nusantara, dengan kata lain naskah-naskah tersebut tidak hanya tersimpan rapi di museum-museum melainkan dikaji secara terus menerus, sehingga selain menjaga kearifan lokal juga dapat dijadikan pedoman hidup dalam masyarakat tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang nilai yang terdapat dalam naskah Cator Mi?r{\~a}j dan bagaimana konsep teologis dalam naskah Cator Mi?r{\~a}j tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka, dengan metode diskriptif analitis. Adapun pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendektan historis sosiologis, yaitu pendekatan yang berusaha memahami naskah Cator Mi?r{\~a}j dari latar belakang kehidupan sosial budaya dalam masyarakat. Berdasarkan metode-metode yang sudah digunakan maka terungkaplah bahwa (1) naskah Cator Mi?r{\~a}j banyak mengandung nilai akulturas budaya Islam dan budaya lokal, naskah Cator Mi?r{\~a}j sangat peka merespon berbagai problematika sosial masyarakat (khususnya masyarakat Madura), (2) dalam naskah Cator Mi?r{\~a}j mengungkap beberapa konsep teologis baik mengenahi melihat Allah, kehendak Tuhan dan perbuatan manusia, dan Teologi Universal yang mana dari konsep teologis tersebut banyak mempengaruhi pola pikir dan sosial keagamaan masyarakat Madura.} }