@phdthesis{digilib62517, month = {July}, title = {STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR?AN SISWA DI MI AL-KAUTSAR YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19104090072 Aliffia Nardiapur Febriati}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Syaefudin, M.Pd.}, keywords = {leadhership strategy; pengelolaan program; Tahfidz Al-Qur?an}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62517/}, abstract = {Program tahfidz Al-Qur?an di MI Al-Kautsar Yogyakarta merupakan program unggulan, karena masuk ke dalam kurikulum mata pelajaran madrasah. Program ini juga masuk ke dalam kegiatan Ekstrakurikuler khusus program tahfidz Al-Qur?an. Sehingga, dalam pelaksanaannya bisa lebih intens dan siswa dapat lebih unggul jika dibandingkan dengan madrasah lain. Akan tetapi, masih ada beberapa siswa yang belum sesuai target yang telah ditentukan madrasah, sehingga penelitian ini layak untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam mengelola program tahfidz Al-Qur?an siswa di MI Al-Kautsar Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggali lebih dalam terkait Strategi Kepemimpinan Kepala Mdrasah dalam Pengelolaan Program Tahfidz Al-Qur?an Siswa di MI Al-Kautsar Yogyakarta. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang, yang terdiri dari kepala sekolah, waka kesiswaan, waka kurikulum, 4 guru tahfidz Al-Qur?an, dan 4 peserta didik. Metode pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan melalui tahapan transcript, coding, grouping, comparing dan contrasting. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, faktor yang mempengaruhi siswa tidak dapat memenuhi target program yang telah ditentukan madrasah diantaranya: 1) Kemampuan siswa dalam menghafal yang berbeda-beda; 2) Faktor lingkungan yang kurang mendukung yaitu kurangnya perhatian orang tua dalam memantau hafalan siswa dirumah, serta siswa tidak fokus menghafal karena teman sekelasnya; 3) Belum adanya tim guru khusus tahfidz Al-Qur?an yang dapat menghambat siswa untuk menyetorkan hafalan. Kedua, strategi kepala madrasah dalam pengelolaan program tahfidz Al-Qur?an siswa di MI Al-Kautsar Yogyakarta, yaitu: 1) Kepala madrasah menerapkan gaya kepemimpinan demokratis dan karismatik; 2) Kepala madrasah menetapkan target hafalan dan menerapkan metode talaqqi, muroja?ah, serta tilawati untuk hafalan siswa; 3) Kepala madrasah mengadakan pelatihan tilawati bagi guru tahfidz Al-Qur?an untuk mendukung skill para guru tahfidz Al-Qur?an sebelum terjun ke kelas. Strategi kepemimpinan kepala madrasah ini dapat diterapkan dan dijadikan acuan di madrasah atau lembaga pendidikan yang lain dalam mengelola program tahfidz Al-Qur?an siswa.} }