%A NIM.: 18102050076 Kiki Verantina %O Pembimbing: Drs., Lathiful Khuluq, MA., BSW., Ph. D %T DAMPAK KEBIJAKAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) PADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Desa Pleret Kapanewon Panjatan Kabupaten Kulon Progo) %X Sejak mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998 Indonesia menaruh perhatian pada tujuan UUD 1945 salah satunya adalah mensejahterakan seluruh rakyatnya. Program-program sosial digalakkan demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia salah satu program yang bantuan sosial yakni Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dimana BPNT ini merupakan bantuan subsidi pangan yang dapat ditukarkan di e-waroeng yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari program BPNT. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dampak dari diberlakukanya kebijakan ini meliputi dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak positif sangat dirasakan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dimana mereka mendapatkan bantuan berupa bahan makanan pokok yang langsung dapat dikonsunsi keluarga dengan jumlah yang cukup sehingga dapat mengurangi beban pengeluaran, selain itu dampak positif juga dirasakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) karena dengan adanya program bantuan ini mereka dapat menjalankan kegiatan dengan lebih terarah dan mempunyai target hasil yang harus dicapai untuk memenuhi permintaan dari agen penyaluran yang juga berpengaruh terhadap penjualan hasil pertanian yang meningkat. Selain dampak positif program bantuan ini juga menimbulkan dampak negatif seperti ketergantuan KPM, muncul kesenjangan antar masyarakat yang mendapat bantuan dan yang tidak mendapatkan bantuan, dan juga harga bahan pokok di pasar mengalami kenaikan. %K dampak kebijakan; Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT); kesejahteraan keluarga %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib62528