TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Suryadi, M.Ag ID - digilib62553 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62553/ A1 - Salimudin, NIM.: 07530069 Y1 - 2011/03/10/ N2 - Jumhur ulama? sepakat bahwa perbedaan qir??at yang berkaitan dengan substansi lafa? kadangkala menimbulkan perbedaan makna, sementara perbedaan qir??at yang berkaitan dengan lahjat atau dialek kebahasaan, tidak menimbulkan adanya perbedaan makna. Paling tidak, hal inilah yang membuat para mufassir klasik semisal Ibnu Ka??r, al-?abari, al-Qur?ub?, Ab? ?ayy?n dan juga al- Zamakhsyar? menggunakan qira?at dalam menafsirkan al-Qur??n sebagai ?alat bantu? atau sebagai pisau analisis dalam memberikan pemahaman dan penafsiran ayat-ayat al-Qur??n. Kitab tafsir Al-Kasysy?f ?An ?aqq??iq Al-Tanz?l Wa al- ?Uy?n Al-?Aq?w?l F? Wuj?h Al-Ta?w?l karya al-Zamakhsyar? ini merupakan sebuah kitab tafsir yang mengungkap rahasia bal?gah al-Qur??n dan menyingkap segi i?jaznya. Al-Zamakhsyar? dalam tafsirnya ini kerapkali menguraikan suatu kalimat dalam ayat-ayat al-Qur??n dari segi kebahasaan, begitu juga dalam mengakumulasi qir??at-qir??at yang ada. Kajian dalam skripsi ini difokuskan pada penggunaan dan pengaruh qir??at dalam penafsiran ayat-ayat teologis saja, hal ini dirasa perlu selain al-Zamakhsyar? sebagai orang ternama di kalangan mu?tzilah yang tentu memiliki otoritas dalam perannya sebagai ?pendekar? kaum mu?tazilah, juga dimana masalah teologi atau ilmu kalam merupakan area perdebatan yang panjang dan bahkan tidak akan dapat terselesaikan antara dua kelompok besar dalam Islam; Sunni dan Mu?tazilah. Adapaun metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah deskriptif; penelitian yang menuturkan, menganalisis, mengklasifikasikan serta meliputi analisis dan interpretasi data. Sedangkan pendekatan historis digunakan untuk melihat kembali latar belakang penulis kitab, al-Zamakhsyar?. Pendekatan ini juga akan membantu untuk menganalisa sejarah pertumbuhan dan perkembangan dari qir??at. Hal ini terutama untuk mengetahui konstruk pemikiran al-Zamakhsyar?, terutama mengenai sikapnya dalam menggunakan suatu qir??at dalam menafsirkan al-Qur??n. Al-Zamakhsyar? dalam menggunakan qir??at untuk menafsirkan al-Qur??n terkadang memperhatikan kwalitas qir??at yang ia kutip namun juga ditemukan dalam beberapa tempat ia mengabaikan sisi kwaliatas tersebut. Hal ini dapat dipahami bahwa dalam pemilihan qir??at tersebut al-Zamakhsyari lebih memilih jenis qir??at yang lebih menunjang pada penafsirannya. Penulis di sini berkesimpulan dalam menafsirkan ayat-ayar teologi, di banyak tempat al- Zamakhsyar? mencantumkan qir??at di luar imam yang disepakati umat Islam pada umumnya seperti qir??at sab?ah ,?Asyrah dan Arba?a ?Asyrah. Kemudian Qir??at dalam penafsiran al-Zamakhsyar? terhadap ayat teologis menurut penulis memiliki dua fungsi yakni Pertama; sebagai tambahan informasi semata; dalam pencantumannya tanpa adanya analisis lebih jauh terhadap perubahan makna yang ada. Kedua; sebagai alternatif pemaknaan al-Qur??n, dalam artian sudah pada tahap analisa kebahasaan dan lebih memberikan pembahasan pada perubahan makna yang terjadi. Namun demikian usaha yang dilakukan al-Zamakhsyar? dalam mencari kedalaman dan keluasan makna ayat-ayat al-Qur??n lewat karyanya ini perlu mendapat apresiasi paling tidak membantu pengembangan studi Islam khususnya dalam bidang Ul?m al-Qur??n dan Tafsirnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Qira?at KW - Al-Zamakhsyari KW - Kitab Al-Kasysyaf M1 - skripsi TI - PENGGUNAAN QIRA?AT DALAM PENAFSIRAN AYAT-AYAT TEOLOGIS (STUDI ATAS KITAB AL-KASYSYAF ?AN ?AQQA?IQ AL-TANZIL WA ?UY?N AL-?AQAWIL FI WUJ?H AL-TA?WIL ) AV - restricted EP - 177 ER -